CHAPTER 55

18.9K 1K 35
                                    

Haii everyone!!!

How was your day?

Wajib putar lagu yang di playlist biar feel sadnya lebih dapet!!!

🌼🌼🌼

Zanna merasakan hembusan nafas Keizaro di lehernya dan Zanna menjauhkan sediit wajahnya dan memandang Keizaro yang sedang terlelap dalam damai. Zanna mengusap pipi Keizaro sehingga Keizaro merasa terusik dan membuka matanya. "Good morning sunshine". Keizaro mengecup puncak kepala Zanna dan wajah Zanna sangat memerah karena tindakan Keizaro. 

Padahal semalam Keizaro dan Zanna sempat berdebat karena Zanna yang ingin tidur disofa dan Keizaro yang menginginkan Zanna untuk tidur seranjang bersamanya.  Keizaro yang lelah berdebat dengan Zanna pun melepaskan infusnya dengan paksa dan menggendong Zanna menuju tempat tidurnya. Zanna sempat menangis seperti anak kecil yang tidak di berikan permen karena melihat tangan Keizaro, akhirnya Zanna memanggil suster dan memasangkan kembali infus di tangan yang berbeda. 

Zanna cemberut menginat kejadian semalam dan Keizaro menangkap perubahan raut wajah Zanna. "Apa yang mengganggu pikiran mu baby girl?". Zanna menatap dalam mata Keizaro dan mengelus pipi Keizaro sehingga Keizaro menutup matanya karena usapan Zanna. " Don't ever cut yourself again cause of me, you make me feel so sad cause of your actions". Zanna mengatakan itu dengan sungguh-sungguh.

 Zanna mengatakan itu dengan sungguh-sungguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I am promise baby". Zanna melepaskan pelukan mereka dan turun dari ranjang tetapi Keizaro menarik Zanna kembali dalam pelukan dan tidak ingin melepaskan Zanna. "Ihh bentar dulu aku mau ke toilet". Keizaro akhirnya melepaskan Zanna walaupun sebenarnya Keizaro tidak rela. Keizaro hanya tidak ingin berjauhan dengan Zanna lagi apalagi kemarin kehadiran teman-temannya yang mengganggu waktu kencannya dengan Zanna. 

Keizaro sampai mengusir mereka dengan emosi sehingga membuat mereka ketakutan bahkan Zanna sempat mendiamkan Keizaro karena Zanna masih melepaskan rindu dengan Calrissa serta Nasya. Zanna keluar dengan wajah yang lebih segar karena Zanna sudah mencuci mukanya dan bertepatan dengan itu Mama Tiara masuk ke dalam ruangan. 

Setelah Zanna membantu menyuapkan sarapan keizaro, Zanna berpamitan untuk pulang karena Papa Ryan dan Bunda Hazel sedang dalam perjalanan menuju mansion yang sedang Zanna tempati. "Kamu marah karena aku pulang?". Keizaro masih saja memalingkan wajahnya dengan cemberut. Zanna menarik dagu Keizaro untuk menghadap ke arahnya dan tanpa di duga Zanna mengecup pipi Keizaro.

Keizaro sangat terkejut merasakan aksi Zanna yang diluar dugaannya bahkan pipinya sampai ke telinga berubah menjadi warna merah. "shit!". Kata Keizaro sambil bergumam. "Aku bakal datang nanti sore yah sayang". Muka Keizaro semakin memerah mendengar perkataan Zanna. Zanna pun berpamitan kepada Mama Tiara yang sedang menggoda anak laki-lakinya yang sedang blushing itu. 

Zanna berlari memeluk kedua orang tuanya ketika melihat keberadaan orang tuanya. "Bunda udah sehat?". Bundah Hazel pun tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya. "Apakah mantu papa baik-baik saja?". Kata Papa Ryan penasaran karena Papa Ryan mendengar dari Grandpa Joe tentang persyarataan untuk cucu kesayangannya. "Keizaro sudah lebih baik papa". Kata Zanna dengan semangat, padahal luka yang di dapati Keizaro sangatlah banyak dan membuat siapa saja pasti ngilu ketika melihatnya. 

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang