CHAPTER 32

22.2K 1.1K 36
                                    

Haii semua apa kabar?

Enjoy chapter ini yah 😘

✨ Happy reading ✨

Keizaro mengantarkan Zanna sampai di depan rumah Zanna. "Makasi yah udah ajak aku healing hari ini". Kata Zanna dengan senyum tulusnya.

"Jangan sedih lagi oke?". Kata Keizaro sambil mengelus rambut Zanna dan Zanna mengangguk saja mendengar perkataan Keizaro.

Zanna tidak yakin dia tidak akan sedih lagi karena kesedihan selalu mengiringi langkah kakinya.

"Yaudah kamu masuk gih". Kata Keizaro dan Zanna pun berpamitan kepada Keizaro.

Zanna masuk ke rumahnya dengan perasaan bahagia dan Keizaro memperhatikan punggung Zanna.

Keizaro tersenyum tipis karena hari ini dia bisa menghabiskan waktu bersama Zanna.

Bunyi handphone Keizaro mengalihkan pandangannya dari Zanna yang sudah masuk ke dalam rumah.

"Hallo bang, anggota Camorra lagi perjalanan ke markas kita". Keizaro mengeraskan rahangnya karena ketenangannya terusik lagi.

"Gue otw". Keizaro langsung mematikan panggilan dan menancapkan gas dengan cepat.

Sedangkan Zanna masih senyum-senyum tidak jelas karena mengintip Keizaro dari kaca jendela rumahnya.

"Neng liatin siapa sih?". Kata mbok inem dan Zanna tidak menyadari keberadaan mbok inem.

"Lihatin masa depan saya dong". Kata Zanna tanpa sadar dan lagi-lagi Zanna tersenyum.

Zanna yang tersadar langsung membalikkan badannya dan wajahnya memerah karena salting.

"Cieee neng udah ada pacar aja, mana pacarnya ganteng lagi". Kata mbok inem

Zanna langsung berlari ke kamarnya sambil menutup pipinya yang memerah.

🌼🌼🌼

Keizaro telah sampai di markas dan bertepatan dengan anggota Camorra yang tiba di depan markas Kóza Nóstra.

Reagan turun dari motornya dengan tatapan yang datar dan dia bersandar di motornya.

Reagan turun dari motornya dengan tatapan yang datar dan dia bersandar di motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Picture from pinterest)

Keizaro hanya menatap datar ke arah Reagan. "Gue datang kali ini bukan untuk berantem". Kata Reagan dengan tegas.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang