CHAPTER 7

35.4K 1.9K 14
                                    

HAI SELAMAT DATANG DI CERITA KEIZANA!!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAH!!!

🌼🌼🌼

Sudah hampir tiga puluh menit Zanna duduk di pos penjagaan, Zanna sedang menunggu kedatangan dari Gavi. 

Sejujurnya Zanna sudah bosan menunggu dan dia ingin pulang menggunakan angkot saja. Tetapi Gavi sudah memperingatkan dirinya untuk menunggu Gavi sampai selesai.

Di sekolah sudah cukup sepi karena bunyi bel sekolah untuk pulang sudah berbunyi dari empat puluh menit yang lalu.

"Iss Gavi kemana sih lama banget". Kata Zanna menggerutu. Bunyi notifikasi dari handphonenya membuat Zanna menghentikan gerutunya.

Gavi berkata kalau dia tidak bisa mengantarkan Zanna pulang karena rapat OSIS masih lama. Gavi juga berkata bahwa temannya yang akan mengantarkan Zanna untuk pulang.

"Kalau gue tau dari tadi ga akan gue nunggu sampai lumutan kayak gini, nyebelin banget sih". Kata Zanna mendumel.

"Ayok pulang". Kata Keizaro dan Zanna tetap duduk di bangku pos karena dia pikir mungkin Keizaro berbicara dengan orang lain.

Zanna juga tidak mau berurusan dengan cowok dingin dan ketus seperti Keizaro dan Zanna juga sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menghindari Keizaro.

"Lu bisa jalan atau ga?? Atau gue harus gendong lu ke motor gue". Kata Keizaro sambil menatap Zanna dengan tatapan yang tajam.

Zanna tetap tidak mengerti dan menunjuk pada dirinya sendiri. Keizaro pun menghembuskan napasnya dengan keras dan berjalan menghampiri Zanna.

Zanna terkejut ketika Keizaro menggenggam tangannya. "Eh, gue bisa sendiri". Kata Zanna sambil melepaskan tangan mereka.

Zanna merasa bahwa tadi tangannya sangat kecil di bandingkan tangan Keizaro yang besar sekali.

Ketika sampai di depan motor, Keizaro memberikan Zanna hoodienya untuk menutupi paha Zanna.

Zanna mengikatnya di pinggangnya, ketika Zanna mencoba untuk naik, Zanna tidak bisa karena motor Keizaro sangat tinggi.

Keizaro yang peka pun mengulurkan tangannya untuk membantu Zanna. Selama perjalanan Zanna dan Keizaro sama-sama bungkam. 

Keizaro pun menanyakan di mana alamat rumah dari Zanna. Sesampainya di depan rumah Zanna mengucapkan terima kasih kepada Keizaro.

Zanna pun melambaikan tangannya dan ingin masuk ke dalam rumahnya tetapi perkataan Keizaro menghentikan langkah kakinya.

"Lu ga ingat siapa gue?". Kata Keizaro dan Zanna menaikkan alis tanda tidak mengerti.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya? Gue rasa kita baru bertemu di sekolah tadi". Kata Zanna dengan muka yang meyakinkan.

Keizaro pun mendengus dan meninggalkan Zanna tanpa sepatah kata pun. "Dih ga jelas banget tuh orang". Kata Zanna yang jengkel karena kelakuan Keizaro.

"Eh cucu Oma udah pulang, gimana tadi di sekolah udah dapet teman belum?". Kata Oma yang melihat Zanna. Zanna pun melangkahkan kakinya menuju omanya dan menyalami tangan omanya.

"Puji Tuhan di sekolah aku udah dapat teman Oma, mana mereka cantik-cantik lagi". Kata Zanna bersemangat.

Oma pun tersenyum melihat Zanna yang menceritakan tentang Carlissa dan Nasya. "Oma senang kamu udah dapet teman, sekarang kamu ganti pakaian terus istirahat sedikit dan makan yah". Kata Oma.

Zanna mengangguk dan berjalan menuju ke kamarnya. "Huft capek banget deh gue". Kata Zanna sambil membaringkan dirinya di kasur.

Bahkan Zanna belum mengganti pakaian seragamnya dan tanpa sadar Zanna pun terlelap.  

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang