Pagi pagi sekali Nadine sudah bangun untuk melakukan cek urine kembali menggunakan taspack yang kemarin isla belikan, ia bangkit dari tidur, berjalan ke arah tasnya mengambil satu taspack yang belum dia gunakan lalu berjalan masuk ke kamar mandi.Masuk ke kamar mandi dia langsung mencobanya, karna menurut yang dia baca di internet tes kehamilan saat pagi hari dan pertama kali buang air kecil hasil nya akurat, karna urine yang dikeluarkan mengandung kadar hcg lebih tinggi daripada waktu lainnya.
Setelah mencoba Nadine duduk di atas closet menunggu hasilnya, tak henti hentinya dia berdoa semoga hasilnya sama seperti kemarin.
Setelah beberapa menit dia membuka tespack yang ada di genggamannya. Air matanya kembali luluh ternyata benar, sekarang di dalam perutnya sudah bersemayang malaikat kecil buah cintanya dengan Rifky yang sangat ia tunggu kehadirannya.
Tak henti hentinya nadine memperhatikan taspack di tangganya, ia masih tak menyangka kalau sebentar lagi ia akan memiliki anak yang lahir dari rahimnya sendiri.
Karna takut suaminya bangun Nadine bangkit menghapus air matanya dan bergegas untuk mandi. tak butuh waktu lama Kini Nadine sudah selesai, sudah rapih dengan dress putih, berjalan ke arah ranjang membangunkan suaminya.
"Mas bangun yu udah siang" tutur Nadine sedikit menggoyangkan tubuh suaminya.
Tapi suaminya itu sama sekali belum terusik "mas ihhh bangun udah siang" ucap Nadine lagi, kali ini menggoyangkan tubuh suaminya kencang.
"Iya yang "
"Ayo lah mas bangun ih"
Rifky berdecak "Iya iya ini bangun kok" balas Rifky dengan suara serak khas bangun tidur sambil berusaha membuka matanya, Nadine sudah berjalan ke arah jendela membuka gordeng.
"Mandi mas "
"Iya sayangku" jawab Rifky bangkit dari ranjang berjalan ke arah kamar mandi.
Setelah Rifky masuk ke kamar mandi Nadine mengikuti suaminya masuk ke walk in closet menyiapkan kejutan untuk suminya itu, setelah dirasa siap dia keluar dari walk in closet duduk di kursi depan meja riasnya memoles wajahnya dengan makeup.
"Ponsel kamu bunyi terus mas dari tadi" ucap Nadine saat Rifky keluar dari walk in closet.
"Dari siapa? "
"Entahlah "
"Kenapa gak kamu angkat aja sih" balasnya berjalan ke arah nakas tempat ponselnya berada "ini kotak apa yang ?" Tanyanya, sengaja Nadine menaruh kotak itu di bawah ponsel Rifky sesuai saran isla.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR (Menemukan Kita Lagi)
Romance"Bertemu kembali dengan dia di keadaan yang sudah sangat berbeda sungguh sangat menyulitkan" Nadine almeera subagja "Bukan kah cinta akan menemukan jalannya kembali kemana dia harus pulang dan berlabuh" Rifky deandra Takdir walaupun kita bersembunyi...