Empat puluh empat

5.4K 243 2
                                    


Benar apa yang Rifky katakan soal mantan mertuanya itu, terbukti sudah dua minggu berlalu semenjak kejadian itu baik pak Dani ataupun istrinya tak pernah menampakkan dirinya lagi.

Hari ini di kediaman rumah Rifky dan Nadine sudah terlihat sangat sibuk sekali, yang kebetulah acara tasyakuran kehamilan anak mereka akan di adakan hari ini sesuai kesepakatan mama Dewi dan mama elisya karna kebetulan mereka yang mengurus semua keperluannya.

Beberapa kerabat dekat yang sengaja mereka undang sudah mulai berdatangan, Nadine sudah siap dengan dress panjang berwarna putih sedang memoles wajahnya dengan makeup di depan cermin begitupun Suaminya sudah sangat gagah dan tampan sekali menggunakan baju yang senada dengan dirinya, sedangkan caca masih sibuk merajut mimpinya di atas kasur yang kebetulan semalam tidur bersama Nadine dan Rifky.

Beberapa kerabat dekat yang sengaja mereka undang sudah mulai berdatangan, Nadine sudah siap dengan dress panjang berwarna putih sedang memoles wajahnya dengan makeup di depan cermin begitupun Suaminya sudah sangat gagah dan tampan sekali mengguna...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas bangunin dulu anaknya terus mandiin, ini udah siang loh" ucap Nadine saat melihat suaminya akan membuka pintu.

"Udah mas bangunin tadi tapi gak bangun bangun yang, udah lah biarin aja kasian mungkin masih ngantuk"

"Yah jangan gitu lah mas nanti dia nangis kalau tau di tinggal" balas Nadine berjalan ke arah ranjang.

Rifky yang akan keluar tidak jadi, mengurung kan niatnya menutup pintu kembali.

"Nak bangun yu, ini udah siang loh kan kita mau do'ain Dede bayinya caca hari ini" kata Nadine mengelus kepala anaknya sayang.

Tapi anak itu belum juga terusik,

"Ca bangun ca udah siang loh ini " kali ini Rifky yang membangunkan anaknya menepuk pipi anaknya pelan.

"Jangan gitu mas kasian tau" ucap Nadine saat melihat suaminya menepuk pipi anaknya.

"Pelan kok yang"

Dan terbukti anak itu terusik menggeliat tapi masih memejamkan matanya,

"Bangun yu acaranya mau mulai, kalau caca masih ngantuk yaudah kita tinggal" ancam Rifky.

Seketika caca langsung membuka matanya "aku gak mau ditinggal" ucapnya dengan suara khas bangun tidur.

"Yaudah makanya bangun, kita mandi abis itu turun ke bawah yu" ajak rifky.

"Aku mau mandi sama bunda"

"Sama ayah ya ca, bundanya udah pake baju panjang ini" balas Nadine.

"Mau sama bunda" rengek caca.

"bundanya repot ca, kalau enggak mau sama ayah yaudah mandi sendiri aja"

Caca menghela nafasnya kasar seperti tak suka dengan ucapan sang ayah,

"Yaudah bunda biarin aja caca mau mandi sendiri katanya" ucap Rifky beranjak.

"Yaudah deh caca mandi sama ayah" ucapnya mengalah daripada mandi sendiri kan.

TAKDIR (Menemukan Kita Lagi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang