"Bertemu kembali dengan dia di keadaan yang sudah sangat berbeda sungguh sangat menyulitkan" Nadine almeera subagja
"Bukan kah cinta akan menemukan jalannya kembali kemana dia harus pulang dan berlabuh" Rifky deandra
Takdir walaupun kita bersembunyi...
Pagi pagi sekali Rifky sudah bangun berbeda dengan Nadine yang masih menggulung badannya dengan selimut di atas kasur, sungguh Rifky tak tega kalau harus membangunkan istrinya itu lebih baik dia turun ke bawah untuk mengecek caca terlebih dahulu.
"Pagi pak..mau bibi buatkan teh hangat atau susu? " tawar bi mar saat rifky baru menapak an kakinya di lantai bawah.
"Gak usah bi, saya cari caca di kamarnya gak ada padahal masih pagi sekali ini"
"Caca ada di halaman belakang pak dengan sus Dita dan pak ucul"
"maksih bi" ucap Rifky berlalu meninggalkan bi mar yang sedang mengelap meja makan, caca anak itu kalau tak ada di kamar dan ditumpukan mainnya sudah pasti ada di halaman belakang kalau tidak main air ya main tanah.
Di dalam kamar, Nadine menggeliat meraba kasur di sebelahnya saat tak menemukan sang suami di sampingnya Nadine membuka matanya ternyata benar sudah tidak ada Rifky disampingnya " kemana mas Rifky pagi pagi seperti ini " gumananya dalam hati saat tak menemukan suaminya di dalam kamar, bahkan di kamar mandi tak terdengar ada orang mandi, pikirnya lebih baik dia mandi terlebih dahulu dan setelahnya baru mencari sang suami.
Saat Nadine akan bangkit dari kasur terasa kepalanya sedikit pusing, sungguh akhir akhir ini dia sering merasakan pusing apalagi bangun tidur seperti ini, pelan pelan dia menggeser tubuhnya mengambil bajunya yang semalam Rifky lembar dan menggunakannya lalu masuk ke kamar mandi dengan hati-hati.
Tak membutuhkan waktu lama Nadine sudah selesai bersih bersih sekarang dia sedang duduk di kursi depan meja rias mengeringkan rambutnya, sebenarnya dia sangat malas harus keramas pagi pagi seperti ini tapi apa boleh buat atas kelakuannya suami nya semalam terpaksa dia harus keramas pagi pagi.
Ceklek, terdengar suara pintu di buka, nadine menoleh menampilkan Rifky yang mengendong caca sudah rapi dengan dress putih yang kali ini senada dengan yang Nadine pakai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas kira kamu belum bangun, baru aja caca mau bangunin bunda ya? " ucap Rifky menurunkan caca dari gendongannya, anak itu mengangguk menjawab pertanyaan ayahnya.
