Sebulan sudah kejadian singkong keju dan kedatang dua besti Nadine ke rumah secara tiba tiba itu berlalu, kini kandungan Nadine memasuki usia tiga belas minggu, pusing dan mual yang Nadine rasa kan sudah sedikit berkurang tidak seperti awal awal, yang akan membuat dia berdiri di depan wastafel dengan waktu yang tidak bisa di tentukan.Di hari minggu ini rencana Nadine akan berkunjung ke rumah orangtuanya bersama suami dan anaknya, kebetulan Mba nia dan Mba Dea pun libur jadi mereka bisa bertemu untuk melepas rindu.
Caca, anak itu sudah siap dari tadi, terlihat sangat cantik menggunakan rok berwarna kuning yang sangat pas ia gunakan, sedang berdiri menyenderkan tubuhnya di tembok dekat sang bunda yang masih sibuk merias wajahnya.
"Bunda ayo lah, lama sekali caca udah gak sabar mau ke rumah nenek dan kakek" keluhnya.
"Iya nak bentar ini bunda tinggal pake lipstik aja kok, mending caca tunggu di bawah sama ayah kalau memang lama"
"Gak mau, caca mau nya sama bunda"
"Yaudah bentar ya"
Nadine bergegas memoles bibirnya dengan lipstik karna anak manisnya itu sudah tidak sabar menunggu.
"Udah belum bunda" tanyanya lagi tak sabaran.
"bentar dulu dong nak sabar, ini udah kok"balas Nadine bangkit dari duduknya" yu kita turun ayah pasti sudah nunggu " ucap Nadine lagi menggandeng tangan caca dan tanganbsatunya lagi menentang tasnya.
Setelah siap Nadine langsung turun ke bawah bersama caca di gandengannya untuk menemui sang suami yang sudah menunggu nya.
"Udah siap yang?"
"Udah ayah " balas caca, Nadine dan Rifky tersenyum. Siapa yang di tanya siapa yang menjawab sungguh anak ini ada aja tingkahnya.
"Ayo lah ayah bunda caca udah gak sabar ini "
"Iya ini kita mau pergi kok, sabar dulu dong nak tunggu dulu bi mar" balas Nadine.
Tak lama bi mar muncul dari arah dapur, membawa dua kotak kue yang semalam sengaja Nadine beli untuk orangtuanya.
"Ini bu kue yang semalam ibu beli"
"Oh iya makasih ya bi, udah dipisahin kan buat yang di rumah? "
"Udah kok bu"
"yaudah kalau gitu saya caca dan mas Rifky pergi dulu ya"
"Iya bu silahkan, hati hati di jalannya"
Nadine mengagguk, bi mar berlalu ke belakang.
"Yu mas udah siang" ajak Nadine
"Ayo ayah udah siang" ucap caca mengulang ajakan bundanya.
Nadine menghela nafasnya kasar, sungguh anaknya ini tak sabaran banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR (Menemukan Kita Lagi)
Storie d'amore"Bertemu kembali dengan dia di keadaan yang sudah sangat berbeda sungguh sangat menyulitkan" Nadine almeera subagja "Bukan kah cinta akan menemukan jalannya kembali kemana dia harus pulang dan berlabuh" Rifky deandra Takdir walaupun kita bersembunyi...