Tujuhpuluh tujuh

5.8K 295 7
                                    


Rasanya baru kemarin Nadine berjuang antara hidup dan mati demi melahirkan Arshaka ke dunia, tapi kini rasanya waktu berjalan begitu cepat sekali. Nak bayi yang kemarin masih di dalam perut kini dua bulan sudah nak bayi itu hadir di tengah tengah keluarga kecil Rifky.

Arshaka sudah mulai mengeluar kan suara suara nya dengan ekpresi yang kini sudah mulai berubah ubah. Walaupun Nadine tak paham dengan ocehan anaknya itu tapi Nadine menyukai nya.

Sore ini rencana Keluarga kecil Rifky  akan jalan jalan ke salah satu pantai yang berada di daerah Jakarta utara. Karna beberapa hari ini caca merengek minta main ke pantai gara gara ila pergi ke pantai.

Sekitar jam empat sore keluarga kecil Rifky sudah tiba di lokasi, caca sangat antusias dan seperti biasa anak itu merengek minta segera turun begitu melihat hamparan air yang terbentang sangat luas.

Sekitar jam empat sore keluarga kecil Rifky sudah tiba di lokasi, caca sangat antusias dan seperti biasa anak itu merengek minta segera turun begitu melihat hamparan air yang terbentang sangat luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pelan pelan kak, jangan lari lari nanti jatuh sayang " teriak Nadine.

Caca yang mendengar teriakan bundanya menurut, memelan kan langkahnya.

"Mau gantian gak gendong arsha nya ? " tawar Rifky.

"Gak usah mas, mending kamu pegangin anak kamu aja. Aku takut dia ilang " balas Nadine melihat anak gadisnya yang berjalan sangat cepat di tengah keramaian.

"Anak kamu tuh lincah banget, kalau mau apa apa maunya cepet" ucap Rifky berlalu mengejar caca, sungguh ia pun takut kalau anaknya itu akan hilang nantinya di tengah tengah kerumunan banyak orang.

Sedangkan nak bayi yang dari tadi mengoceh di dalam mobil itu kini sudah terlelap di gendongan sang bunda setelah kenyang menysus.

Sedangkan nak bayi yang dari tadi mengoceh di dalam mobil itu kini sudah terlelap di gendongan sang bunda setelah kenyang menysus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda cepetan jalannya, kakak lapar mau beli cumi bakar" teriak caca.

Nadine berdecak mendengar teriakan anaknya itu, caca memang benar benar tak sabaran, mau apa apa harus serba cepat pokonya.

Kini, merka sudah berada di salah satu restoran dan sudah duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan hamparan air yang sangat luas, sedang menunggu makanan yang mereka pesan di temani celotehan caca yang tiada hentinya.

TAKDIR (Menemukan Kita Lagi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang