Tujupuluh enam

5.3K 314 7
                                    


Seminggu sudah Nadine ditinggalkan oleh suaminya, dalam rangka melalukan perjalan bisnis ke Lombok. Tapi belum ada tanda tanda suaminya itu akan pulang.

Setiap di tanya oleh Nadine, pasti Rifky selalu bilang kalau semua kerjaan nya sudah selesai ia akan pulang, tapi sampai sekarang Rifky tak kunjung pulang juga.

Dua hari ini mama elisya menginap di rumah atas permintaan Nadine, Karna arsha yang sangat susah tidur di malam hari jadi Nadine memutuskan untuk meminta bantuan kepada mama elisya untuk menemaninya menjaga arsha. Untunglah sang mama selalu siap sedia ia repotkan.

Nadine menyerah, anaknya itu benar benar sudah sekali untuk memejamkan matanya di malam hari, terkadang sampai membuat Nadine tidak tidur semalam karna arsha yang selalu melek sepanjang malam.

Pagi ini rencananya Nadine bersama dua krucilnya akan pergi jalan pagi, ditemani oleh mama elisya yang sudah siap mendorong stroller yang bersisi nak bayi yang masih tertidur nyenyak itu. Kebetualn hari ini weekend dan caca pun sedang libur sekolah jadi mereka bisa jalan jalan pagi lebih lama.

"Mama mau sarapan apa ma ? " tanya Nadine saat mereka akan sampai di depan komplek yang terdapat jajaran gerobak berbagai macam makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mama mau sarapan apa ma ? " tanya Nadine saat mereka akan sampai di depan komplek yang terdapat jajaran gerobak berbagai macam makanan.

"Mama ikut aja Kalian aja pokonya, kakak caca mau makan apa kak ? " tanya mama elisya melirik caca yang digandeng oleh sang bunda.

"Caca mau eskrim potong nenek" balas caca, ditanya mau sarapan apa, eh dia malah jawab eskrim potong, seperti biasa nya ia akan minta eskrim potong setiap kali jalan pagi.

"Nenek nanya nya kakak mau sarapan apa, bukan mau apa " ucap Nadine.

Caca mendongkak menatap bundanya " caca tak mau sarapan bunda, caca mau nya makan eskrim potong"

"Masih pagi sayang, kita sarapan dulu ya abis itu baru makan eskrim potong" ucap mama elisya.

"Caca gak mau nenek, kan caca udah bilang caca mau beli eskrim potong aja " balas caca lagi.

Nadine mendengus "Kita sarapan bubur ayam aja ma, gak apa apa kan ? " tanya Nadine pada mama elisya, tanpa menghiraukan keinginan caca. berlalu mendorong stroller nak bayi dan meninggalkan mama elisya dan caca yang masih sibuk berdiskusi.

Mama elisya yang melihat anaknya itu sudah jalan menuju pegangan bubur ayam, segera ia menggandeng tangan caca berjalan ke arah gerobak bubur ayam. Setelah duduk di kudu samping Nadine, sebelumnya Nadine sudah memesan.

"Anakmu nyenyak banget dek tidurnya" ucap mama elisya menatap cucu nya yang sangat tenang memejamkan matanya.

"Dia tuh emang gitu ma, kalau pagi nyampe sore gampang banget tidur. Eh giliran malem susah banget tidurnya, padahal kan anak bayi biasanya siang malam tidur"

"Persisi kaya kamu dulu, kalau pagi nyampe isya pasti full tidur, minum susu aja harus di paksa. Eh giliran udah jam sembilan malam bangun maunya di timang timang terus "

TAKDIR (Menemukan Kita Lagi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang