TWENTY FOUR

726 114 7
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

Keesokan harinya wajah Kyungsoo masih sama, di tekuk dan tak ramah bersyukur saat melayani pasien gadis itu bisa mengendalikan diri meskipun senyuman di bibir sedikit tidak seperti biasanya.

Chanyeol sama sekali tidak menghubunginya dan itu semakin membuat Kyungsoo marah. Apa mungkin lelaki menjulang Park tak merasa bersalah? Kesalnya semakin menjadi-jadi bahkan rambut yang di sisir rapi acap kali menjadi lampiasan meremasan jari-jari.

Sementara Baekhyun beda lagi, ketika ia tiba di rumah kemarin gadis itu menyapa kedua orang tua Chanyeol kemudian mengajak mommy-nya berbicara berdua di kamar wanita itu.

Baekhyun memberitahu sudah mendapatkan apartemen dan akan mencicil tiap bulan yang tentu saja merahasiakan kalau pemberian itu dari pria yang menghamilinya, Yoona awalnya nampak keberatan karena mereka masih memiliki tabungan yang cukup untuk membeli namun mendengar kalimat Baekhyun jika tabungan yang di maksud Yoona bisa di gunakan membuka usaha kecil seperti toko kue.

Wanita itu tersenyum menyetujui, tak lupa berkata apabila mereka mendapat keuntungan dari rencananya nanti, wanita dua anak tersebut akan membantu pelunasan apartemen. Yoona dan Baekhyun berencana pindah akhir pekan usai berbicara pada Siwon dan Yuri mengenai rencana kepindahan mereka walaupun Yuri agak keberatan namun ia tidak mungkin terus menahan jika memang itu keinginan dan tujuan mereka balik ke Korea.

"Ada apa dengan wajahmu? Kau terlihat seperti sedang jatuh cinta" tanya Baekhyun melihat sahabatnya yang tersenyum tidak jelas semenjak datang.

"Aku tidak" elak Krystal dan Baekhyun mengendik bahu tak acuh.

Keduaya hari ini masuk siang yang artinya pulang malam--- Baekhyun datang membawa beberapa cemilan dengan rasa sama stroberi.

"Besok akhir pekan-- kau berencana kemana?" tanya Krystal usai mereka terdiam cukup lama.

"Hum.. Aku dan mommy berencana pindah ke Apartemen"

"Apartemen yang itu?" Baekhyun mengangguk dan Krystal tidak bertanya lagi. Gadis Byun juga tak berniat bersuara terlihat memisahkan cemilan menjadi dua tempat lantas berdiri untuk pergi.

"Kemana?" tanya Krystal yang di balas gelengan kepala agar tidak banyak ingin tahu setelahnya Baekhyun tertawa melenggang pergi mendengar cebikan bibir gadis Jung.

Kyungsoo keluar dari ruangannya--- berniat mengambil minuman dingin yang berada di lorong rumah sakit. Gadis itu mengeluarkan koin dan memasukkan ke dalam lubang kecil yang terdapat di sana kemudian membungkuk meraih kaleng yang terguling keluar. Ia meneguk hingga setengah merasa haus mendera kerongkongan.

"Huh" Kyungsoo berjalan menuju bangku untuk duduk seraya meletakkan botol minuman di sampingnya lalu mengambil ponsel dari saku sekedar melihat apapun untuk mengusir bosan.

"Aku telepon daddy saja" gumamnya menghubungi Kyuhyun.

Sementara Sehun yang baru saja menutup leptop menyudahi revisi pada bab skirpsi keluar dari kamar. Tadi kedua orang tuanya di undang teman kolega makan siang bersama sehingga Siwon dan Yuri tidak berada di rumah. Pria itu terlihat menghentikan langkah seperti mengingat sesuatu.

"Bukankah eomma dan appa keluar? Ini kesempatan bagus"

Sehun mencari keberadaan Yoona yang ternyata di area dapur sedang membuat cake, wanita itu sangat menyukai masak-memasak dan membuat kue.

"Sehun sini, coba cake buatan aunty" panggil Yoona tersenyum memberikan potongan kue bolu cokelat pada Sehun.

"Bagaimana enak?" tanya Yoona dengan ekpresi berseri ingin mengetahui penilaian dari putra bungsu sahabatnya.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang