TWENITY SIX

713 86 7
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

Weekend pun tiba, Kyungsoo dan Kai bersiap ke Ilsan. Gadis itu memastikan segalanya yang ingin di bawa sebelum benar-benar keluar dari apartemen.

"Sudah?" Kai bertanya membawa tas Kyungsoo. Gadis Do mengangguk kepala. Keduanya pun keluar dari ruangan menuju parkiran.

Hari di mana Chanyeol berjanji menjemput Kyungsoo, pria itu menepati padahal sudah di ketahui jarak Apartemen dan rumah sakit dekat namun ia tidak peduli.

Beberapa jam perjalanan yang di tempuh, akhirnya Kai dan Kyungsoo tiba di tempat tujuan. Di depan rumah sudah ada nyonya Kim dan tuan Do menunggu kedatangan anak mereka.

"Tuan lihat mereka sudah datang" pekik wanita baya menghiraukan apabila suara yang baru di serukan memekakkan telinga, wanita baya itu berjalan menuju mobil di mana ketika kendaraan terhenti dan pintu terbuka.

"Aigooo.. Eomma terlalu merindukan kalian" katanya memeluk Kyungsoo terlebih dahulu, mengecup pipi gadis itu menuntaskan kerinduan.

"Dua minggu tidak bertemu pipimu sedikit tirus? Apa kau tidak makan teratur Soo?" tanya nyonya Kim sedikit menjauhkan badan ingin melihat tubuh Kyungsoo yang terlihat kurus. Gadis itu hanya tersenyum sebelum membalas.

"Itu karena aku juga sangat merindukan eomma-nim dan daddy" sahutnya kembali memeluk nyonya Kim kemudian di lepas.

"Eomma-nim apa kabar?" baliknya bertanya menatap lekat wajah yang kian menua.

"Tentu saja sangat baik, kau bisa lihat lemak eomma ada di mana-mana sekarang" sahutnya semangat menunjuk lengan dan perut di balas kekehan oleh Kyungsoo.

"Dan astaga.. Lihat pria itu. Tubuhnya bahkan sangat bagus. Apa Kai begitu rakus saat makan sampai melupakan dirimu?" wanita Kim beralih pada putranya yang berjalan mendekat kemudian memeluk dirinya.

"Bukankah eomma selalu berkata agar aku menjaga kesehatan?" nyonya Kim mencebik memukul lengan putranya cukup keras sehingga menghasilkan ringisan dari bela bibir korban selagi mengusap.

"Tapi tidak mengabaikan kesehatan Kyungsoo, bodoh" Kai mencebik. Semenjak eomma-nya mengenal Kyungsoo, wanita itu jauh lebih menyayangi Kyungsoo di banding dirinya.

"Aku jadi bertanya-tanya sebenarnya anak eomma ini aku apa perempuan kurus itu?"

Kyungsoo acuh ketika dagu Kai terarah ke padanya beralih ke daddy-nya yang sedari tadi menunggu giliran. Pria itu merentangkan kedua tangan agar ia masuk dalam dekapannya.

"Daddy merindukanku?"

"Bukan itu yang ingin daddy dengar" sahut Kyuhyun membalas pelukan Kyungsoo. Putrinya terkekeh lantas berseruh.

"Aku sangat merindukan daddy"

"Daddy tau" sahutnya melepas pelukan.

"Ayo, kita masuk ke dalam" ajaknya bukan hanya pada Kyungsoo melain kedua manusia yang juga ada di sana yang masih setia berdebat.

"Terima kasih tuan tapi aku dan putraku pulang dulu nanti Kai ke sini lagi" tuan Do hanya mengangguk kecil membalas ucapan nyonya Kim.

"Kai ayo... Karena kau datang sekarang pulang ganti baju dan bantu eomma di pasar" celetuknya membuat pria itu mencebik.

"Soo.. Tasnya masih di mobil" katanya mengingatkan, ia juga tidak tahu isinya apa karena seharusnya Kyungsoo tidak perlu membawa perlengkapan sebab ia pulang ke rumahnya yang tentu saja keperluannya lengkap di sana.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang