THREETEN

997 128 15
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Warning!!🔞

Kai memapah Baekhyun ke dalam kotak besi raksasa menuju lantai 12 nomor kamar 4088 setelah menghadap resepsionis. Gigi pria itu menggeletuk geram atas tingkah gadis yang di kuasai mabuk. Ia juga beberapa kali mengumpat merasa lift begitu lamban bergerak naik.

"C-chan" panggilnya tersenyum nakal mengelus wajah Kai sensual menggunakan punggung tangan berakhir jari telunjuk lenting bergerak mengikut garis wajah terhenti di bibir bawah menekan-nekan ujung telunjuknya di sana.

Mungkin di penglihatan gadis sulung Yoona pria yang bersama dengannya seorang yang di ingin.

"Sial! Jauhkan tanganmu dari wajahku nona" kesal Kai lagi-lagi menarik tangan Baekhyun dari wajahnya. Sungguh ia geram melihat tingkah Baekhyun, tidakah gadis itu berpikir jika Kai pria normal yang kapan saja bisa terangsang?

"Kau sangat lucu Chan, malu-malu tapi mau" kekeh Baekhyun berjinjit berusaha menyatuhkan bibirnya di permukaan bibir berbentuk apel Kai. Pria itu menghindar tetapi gadis Byun tak habis akal menarik kerah jas sehingga kedua benda kenyal saling menyapa.

Pria Kim membeliak kaget, kurang ajar! Ternyata gadis yang di tolong jauh lebih nekad dari dugaannya.

"Yakk apa yang kau lakukan?" Pertanyaan bodoh tapi itulah yang keluar setelah berhasil menjauhkan wajah.

"Itu ciuman pertamaku Chan, kau suka?"

Kai mendengus kasar baru saja ingin menyahut Baekhyun kembali menyatukan bibir mereka, sekarang jauh lebih agresif. Melumat begitu brutal bibir yang selama ini ia incar, bibir yang selalu membuatnya tergoda, bibir yang membuatnya candu hanya sekedar di lihat. Ya katakan Baekhyun gila karena menikmati lumatan amatirnya yang di kira ciuman bersama Chanyeol.

Gadis Byun menggerak kepala berlawanan arah mengalung tangan di tengkuk leher Kai seakan ingin menghabisi bibir tak berdosa tanpa ampun.

"Bisakah kalian melanjutkan di kamar? Jangan berbuat mesum di dalam lift" tegur seorang wanita saat pintu besi terbuka menghentikan langkah sebelum ikut bergabung dalam kotak tersebut lantas menekan tombol tutup.

Kai menelan ludah kasar melepas cumbuan yang di biarkan begitu saja memagut bibirnya atau memang putra Kim masih mode kaget. Pria itu reflek memeluk pinggang Baekhyun agar tidak jatuh dan menimbul masalah namun apa yang di lakukan Kai membuat wanita yang masih menatap keduanya bergantian menggeleng kepala sebab saat ini sepasang anak muda itu terlihat jauh lebih intim, saling menghimpit dada. Wanita yang seumuran Yoona membalik badan membelakangi kaibaek.

"Maafkan kami nyonya" sesal Kai tersenyum kaku membawa Baekhyun keluar saat lift telah tiba di lantai yang di tuju.

"Dia siapa? Apa salah satu dari wanita yang menyukaimu?" Tanyanya membuat Kai memutar bola mata malas menyeret lengan gadis itu menuju kamar menghiraukan tubuh sempoyongan Baekhyun.

"Masuk. Aku antar sampai di sini ah seharusnya ku suruh saja security mengantarmu tadi" kesal Kai mendorong Baekhyun ke dalam kamar namun naas bagi Kai karena Baekhyun sengaja menarik dasinya sehingga keduanya terjatuh ke lantai dengan dia yang berada di bawah.

Kaibaek saling menatap membiar waktu terus berputar menenggelam pantulan wajah pada sorot manik yang saling mengunci menghantar debaran aneh ke dalam dada membuat jantung berdetak lebih cepat.

Hawa panas menyeruak keluar dari tubuh, gairah yang terpendam menarik hasrat membuat libido meminta di puaskan bahkan sesuatu di balik celana Kai berdenyut nyeri bertanda ia telah bangun.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang