THIRTY

833 85 9
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

Tuan Do duduk di kursi kebesarannya sementara Kyungsoo di seberang meja yang langsung berhadapan, pria yang tidak lagi muda tapi awet muda tak bersuara-- ia memberi waktu agar putrinya mengakui kesalahan.

"Maaf" satu kata melolos dari bibir Kyungsoo sebagai pembuka obrolan.

"Maaf karena membuat daddy kecewa dan ini murni kesalahan Soo---" gadis itu menjeda dengan perasaan bersalah menohok hati menatap wajah tanpa respon tuan Do.

"Soo harap daddy tidak menyalahkan diri karena akulah yang tak bisa menjaga diri dengan baik-- maaf" gadis itu menundukkan kepala, lagi-lagi meminta maaf seakan kata itu akan hilang jika tidak tercetus dari bibirnya.

Tuan Do masih setia membungkam, terlalu banyak yang berkecamuk dalam benaknya. Apa mungkin ini tidak terjadi andai Kyungsoo mengikut mantan istrinya?

Lalu apa tanggapan wanita itu pada kegagalannya menjadi seorang orang tua yang bertanggung jawab pada anak mereka yang memilihnya tinggal bersama?

Melihat mimik tuan Do beruba-ubah hanya dalam beberapa detik, Kyungsoo memanggil.

"Dad.."

Kyungsoo berdiri dari duduk kemudian berlutut di depan tuan Do, gadis itu meraih kedua tangan daddy-nyu lalu di genggam erat membuat pria itu tersentak dan tertarik paksa dari pikiran yang berkelana.

"Katakan sesuatu dad" ujar Kyungsoo lirih dengan sepasang mata berkaca-kaca.

Jika terjadi sesuatu pada daddy-nya ini salahnya, kesalahan terbesar yang pernah di buat sepanjang hidupnya.

"Tolong.." mohonnya dengan sangat sendu menahan is akan yang berontak ingin keluar, gadis itu membiarkan air matanya menetes di kedua tangan tuan Do kemudian mendongak ketika mendengar helaan nafas panjang.

Tuan Do yang sedari tadi menatap kosong, mengerjap beberapa kali lalu menarik satu tangannya memijit pangkal hidung.

"Berdiri-- daddy tidak ingin terjadi sesuatu pada calon cucu daddy" mendengar ucapan tuan Do. Kyungsoo langsung menangis segera bangkit memeluk erat pria itu.

"Soo minta maaf dad" pria itu tidak lagi bersuara namun mengelus punggung putrinya.

"Maaf" kesekian kali Kyungsoo meminta maaf akhirnya tuan Do mengangguk.

Ia tidak mungkin hanya berdiam membiarkan putri kesayangannya berlarut dalam penyesalan dan brakibat fatal pada janin yang tak bersalah.

"Siapa?" tanyanya setelah keduanya melepas pelukan dan saling menatap satu dengan yang lain.

"Siapa pria itu? Apa Kai?"

Sejenak Kyungsoo mengalihkan perhatian ke mana saja asal jangan tatapan penuh harap tuan Do yang ingin mengetahui lelaki yang telah menghamilinya.

"Apa daddy akan memaksaku menikah? Aku takut dad, aku takut kejadian yang menimpah keluarga kita terulang lagi pada Soo" tukas gadis itu memastikan, matanya kembali berair membayangkan apabila daddy-nya memaksa lalu bukan akhir bahagia yang ia peroleh melainkan luka lama terbuka terulang kembali.

Tuan Do mengatup bibir mendengar ketakutan serta trauma yang terdengar dari nada suara putrinya, pria itu tidak tahan lagi, air matanya ikut menetes yang terasa perih.

"Daddy minta maaf nak, ini kesalahan daddy" ujarnya kembali memeluk putrunya memberi ketenangan.

"Tapi tidak semua pria seperti daddy yang tidak bisa mempertahankan rumah tangganya" lanjutnya dengan suara pelan.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang