THE SISTER'S 🔞

SIXTEEN

Typo bertebaran🙏

-

Menggeliat dalam tidur merasa tidak nyaman terusik oleh sinar mentari yang mengintip malu di balik celah tirai. Gadis yang semalam baru saja memberi kehormatan dengan cuma-cuma mencoba membuka mata menguap lebar.

Ia membawa punggung tangan ke retina, mengucek agar penglihatan yang buram pengaruh bangun terlalu cepat melihat jernih. Baekhyun, gadis itu memijit kening. Kepalanya terasa pusing mungkin karena efek terlalu banyak minum beralkohol dan kurang tidur.

Sekelabatan ingatan semalam berputar bagai kaset rusak memutar ulang setiap adegan porno yang dia menjadi pemeran utama, artis terpanas mendesah keras saking menikmati.

Baekhyun meneguk ludah jadi itu bukan mimpi? Semalam ia tidur dengan Chanyeol?

Mencoba menyingkir segala praduga negatif dari kepala namun semua nampak nyata apalagi saat ini Baekhyun merasakan hembusan nafas hangat di kulit--- tepatnya permukaan antara payudara.

Jantung gadis Byun berdetak cepat, debaran dalam hati tak membuat sepenuhnya senang melain kecewa. Ia bahagia melakukan "itu" bersama pria yang di cintai bahkan hati kecilnya tersenyum bahagia ternyata Chanyeol menginginkan dirinya juga tapi bagaimana dengan mommy-nya, wanita beranak dua itu pasti merasa kecewa tidak becus menjaganya.

Perlahan Baekhyun membuka selimut bermaksud menjauhkan kepala seseorang yang di yakini Chanyeol dari dada. Tapi betapa terkejudnya ia melihat rupa pria di balik selimut, dia bukan Chanyeol melain...

"D-dokter Kim?" Cicitnya membeku membeliak mata. Apa yang terjadi? Kenapa ia berakhir bersama pria lain lalu Chanyeol kemana?

Baekhyun menggeleng kepala lemah menyangkal semua. Tidak! Ini pasti ada yang salah. Perempuan itu membatin memindai keseluruh ruangan, namun semua terlihat nyata. Bukan Chanyeol yang sekamar bahkan seranjang dengannya melain pria yang mengaku dokter bernama Kim Jongin.

Menelan ludah paksa, tubuh Baekhyun bergetar hebat tak tahu harus melakukan apa. Ia tiba-tiba lemas berlinang air mata.

Otaknya masih sibuk di paksa mengingat ulang kejadian sebenarnya dan ia meloloskan isak kecil, semalam Chanyeol pamit pergi yang ternyata bertemu wanita lain meninggalkan dirinya bersama Krystal. Tidak ingin di landa rasa marah dan kecewa terhadap Chanyeol karena cemburu membakar kewarasan.

Baekhyun mengusap kasar pipi yang basah. Ia hancur merasa badannya remuk terutama bukit gairah yang terasa terkoyak--- sakit, perih, dan robek. Kedua bongkahan pantatnya sama sakitnya.

Masih bergeming menangis dalam diam di saat Kai bergerak tak nyaman mulai terganggu sebab Baekhyun menarik selimut membungkus tubuh yang hanya menampakkan kepala menyisah tubuh telanjang pria itu.

"Kyungsoo selimutku mana?" Racuhnya dalam tidur meringkung badan, kedua mata masih tertutup sempurna.

"K-kyungsoo?" Beo Baekhyun mengulang. Apa Kai mengenal Kyungsoo? Dan apakah Kyungsoo sama yang memperkenalkan diri sebagai dokter muda 'Do Kyungsoo?'

Jadi, semalam dokter Kim menganggapnya Kyungsoo? Miris. Baekhyun teramat sakit hati.

Tidak!! Baekhyun tidak ingin memikirkan hal itu sekarang. Yang harus di pikirkan adalah dirinya yang sudah terjamah pria.

Baekhyun turun dari ranjang memungut dress masuk ke dalam kamar mandi tanpa ada niatan membangunkan dokter Kim.

Selang beberapa menit Baekhyun keluar lalu pergi meninggalkan hotel memakai jas pria itu sebab bra miliknya tak berbentuk lagi. Ia tidak ingin puting yang membentuk jelas di balik dress menjadi santapan mata orang-orang di luar sana.