🐯36🐧

486 71 3
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

"Chanyeol?" Kyungsoo mencoba bangun dari tidur merasa kaget melihat pria yang muncul dari balik pintu kamarnya saat terbuka yang awalnya ia pikir Mark.

Pria yang di panggil tak menjawab, ia menutup pintu tak lupa untuk menguncinya membuat Kyungsoo sedikit gugup melihat tatapan Chanyeol tidak beralih sedikitpun darinya, pria itu melangkah cepat mendekat seperti terburu-buru.

Saat tiba di depan Kyungsoo, ia segera menyerang Kyungsoo menggunakan bibirnya--- Kyungsoo yang sama sekali belum siap bahkan kembali terjatuh ke bawah kasur empuknya hanya karena dorongan kecil.

Chanyeol mencium bibirnya begitu brutal dan menuntun walaupun begitu tidak ada paksaan di sana.

Nafas pria itu terasa panas di sekitar mulut, Chanyeol menggunakan lengannya agar tidak menindik Kyungsoo sampai di mana gadis di bawahnya seperti kehabisan nafas.

"Kau pikir aku bisa tidur setelah mendengar ucapanmu tadi?" Bisiknya di depan bibir Kyungsoo.

Keduanya saling menatap, mengunci pandangan masing-masing.

Kyungsoo ikut mengakui dalam hati bahwa kantuk yang di tunggu-tunggu bahkan sama sekali tidak terasa ulah ucapan Chanyeol padanya dan ucapannya untuk Chanyeol.

"Karena ucapanmu, aku terlanjur sangat menginginkanmu malam ini Soo" lanjutnya kembali menyatukan bibir mereka yang kali ini di balas Kyungsoo--- kedua bibir mereka saling melumat seolah hari esok tak ada, saling mengecapi rasa dari bibir lawan cumbuan dengan nafsu yang memuncak.

Kyungsoo membuka mulut mengijinkan lidah besar Chanyeol menguasai ruang mulut dan lidah mungilnya.

Tangan pria itu tidak tinggal diam-- ia menyibak selimut ke bawah dan di bantu Kyungsoo menggunakan kaki keluar dari dalam--- gadis itu membiarkan tangan Chanyeol mengusap bagian paha dalamnya yang mencoba menarik penghalang penutup kewanitaannya.

Gadis itu terpejam menikmati ciuman mereka juga usapan lembut tapi sangat sensual Chanyeol pada vaginanya.

Daster yang Kyungsoo gunakan sudah terangkat sampai ke perut, bibir Chanyeol turun mengulum telinganya membuat desisan kecil keluar dari bibirnya.

Tangan Kyungsoo turun ke bawah-- ia ingin membuka kaitan celana Chanyeol membuat pria itu tersenyum-- Kyungsoo-nya menginginkannya juga.

Chanyeol membiarkan Kyungsoo berusaha, hingga kaitan itu lepas dan tangan kecil mencoba masuk mencari benda yang sudah sangat ereksi.

Kuluman pada telinga Kyungsoo lepas, Chanyeol menggeram berat dan terdengar seksi saat Kyungsoo menggenggam penisnya dan mengelusnya maju mundur.

"Keluarkan dia sayang"

Chanyeol menundukkan kepala melihat Kyungso menurut, mungkin pengaruh hormon hamil Kyungsoo terlihat sangat haus seks.

"Chan Aku ingin merasakannya di mulutku"

Pria itu menatap Kyungsoo tak percaya sehingga pasrah saat tubuhnya di dorong Kyungsoo dan terlentang.

Gadis itu menaiki tubuhnya, mengecup bibir Chanyeol cukup lama lantas mundur kebawah memandang takjub penis Chanyeol yang berdiri tegak.

Sebelum meraihnya menggunakan kedua tangan, ia menatap wajah Chanyeol yang penuh dengan peluh tatapan sayu pria itu benar-benar menggodanya.

Kyungsoo menelan ludah kasar sebelum mengisi tenggorokannya dengan penis besar Chanyeol.

Pria itu memejam, merasakan gesekan mulut dan gigi Kyungsoo di sekitar kulit penisnya, gadis itu juga mengurut penisnya pelan membuat Chanyeol tak tahan untuk tidak mendesah.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang