TWENTY

907 119 9
                                    

Typo bertebaran🙏

-

Gadis itu terlihat tidak tenang--- guratan tegang pada wajah sangat terlihat jelas dan tertebak jika benak saat ini sedang memproses kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi bahkan sesuatu menganjal hati sejak tadi.

Dia Baekhyun sesekali menggigit kuku, berjalan mondar mandir di kamar mengkhawatirkan diri dan hal kemungkinan setelah melihat kalender. Tangan gadis itu tidak juga tenang terus bergerak merasa khawatir.

Sebab jadwal bulanan sebagai perempuan telah lewat beberapa hari, yang tidak seperti biasanya. Gadis Byun sangat menghafal tanggal di mana dirinya harus haid dan tidak pernah lewat dari angka 4 tetapi sekarang masa menstruasinya tak kunjung datang bahkan ini sudah satu minggu.

Tidak ingin pikiran negatif terus merongrong kepala, Baekhyun menghentikan kegiatan berjalan tidak jelas menuju gantungan mengambil hoodie berwarna pink melangkah keluar kamar dengan terburu-buru.

"Mau kemana nak?" Yoona bertanya melihat sang putri yang tak melihatnya padahal mereka hampir saja berpapasan.

Baekhyun sejenak berhenti dan memproses cepat dalam kepala alasan apa yang cocok untuk menjawab pertanyaan mommy-nya karena ia masih ingin memastikan sesuatu sebelum memberitahu. Dan hanya satu nama terlintas di kepala.

"Mommy.. Ah itu Krystal menelponku katanya dia ingin bertemu di caffe sebelah" tanpa ragu gadis itu berbohong yang nyatanya teman yang telah merangkap sahabat sama sekali tidak menghubunginya hari ini.

Senyuman yang tersemat di bibir wanita berumur sirna melihat gelagat putrinya seperti sedang menyembunyikan sesuatu dan wajah itu terlihat pucat namun berusaha di tutup. Nada suara putri sulungnya juga terdengar gugup.

"Krystal? Siapa Krystal?" Yoona bertanya selagi berjalan mendekat dan Baekhyun berusaha menghindar dari tatapan yang di berikan wanita itu.

"Teman Baek mom, kami sama-sama kerja di loket" tidak ingin terlibat jauh mengobrol dengan Yoona Baekhyun menjeda kemudian berpamitan.

"Baek ijin keluar sebentar menemuinya"

Yoona mengangguk pelan menyahut bahwa ia mengijinkan, Baekhyun segera berlari kecil membuat wanita itu makin curiga jika putrinya menyembunyikan sesuatu. Baekhyun tidak pernah di situasi seperti sekarang--- menghindar dan terlihat tidak sabaran menghentikan pembicaraan mereka.

-

Baekhyun turun dari taksi yang membawanya cukup jauh dari rumah, sudah di katakan bukan kalau gadis itu berbohong ingin pergi menemui Krystal di caffe? Nyatanya gadis Byun turun di depan klinik. Ia berjalan cepat menuju apotek menghiraukan sapaan pemilik dengan berkata.

"Berikan aku testpack 5 yang berbeda" terlihat panik dan tidak sabar di sertai keterburuan Baekhyun menunggu cemas, raut wajahnya semakin terlihat pucat dan kedua kaki di gerakan bergantian menghalau kecemasan, bibir bawah ia gigit kuat guna menetralisir detak jantung yang tak karuan.

Setelah menerima apa yang di pesan dan membayarnya-- Baekhyun memperbaiki tudung kepala menutup wajah mencoba bersembunyi jika saja ada yang mengenal.

Setibanya di rumah Baekhyun berlari naik menuju kamar bergegas kekamar mandi. Gadis itu duduk di kloset usai menadah air urine ke dalam gelas kecil kemudian memasukan testpack.

Menunggu dalam cemas dan panik-- Baekhyun menarik nafas, tubuhnya terasa lemas menanti sampai, -

Satu detik, dua detik Baekhyun semakin tak sabar--- hingga beberapa detik berlalu air mata menetes di ujung mata tak percaya lantas merobek semua plastik testpack dengan terburu-buru kemudian memasukan keseluruhan benda kecil itu ke dalam gelas dan tetap saja hasilnya sama.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang