TWELVE

1K 166 65
                                    

Typo bertebaran🙏

-

"Chanyeol"

Kyungsoo memanggil nama pria yang berdiri menjulang tak jauh dari depannya, ia juga tak tahu reaksi dirinya tetapi itu sesuatu yang reflek saat mengenal orang.

Pandangan mata mereka saling memaku yang mampu menghantar gelenyar aneh di antara keduanya lantas beralih menatap wanita yang di yakin sangat cantik meski wajah tertutup topeng.

Kyungsoo menarik kedua ujung bibir mencipta lengkungan tipis dengan ramah. Chanyeol terlihat terpanah tanpa berkedip bukan hanya pada bibir melain wajah Kyungsoo yang menghias benda.

Entah apa yang ada di pikiran pria itu kini sebab Kyungsoo bisa bertaruh sekarang ini fokus Chanyeol bukan lagi ke topeng sialan yang menutup wajah cantiknya tetapi tertuju pada leher jenjang, bahu mulus, tulang selangka turun ke dada. Sial! Sesuatu berkedut, tubuhnya seperti tengah di telanjangi hanya dengan sebuah sorot tajam nan dingin.

"Kyungsoo" balas pria itu setelah mengendali diri ingin menendang meja agar pesta segera di akhiri.

Chanyeol sangat mengenal suara yang baru saja menyebut namanya untuk itu ia memindai penampilan Kyungsoo yang terbilang berani. Pria itu berjalan mendekat merangkul bahu wanita di sampingnya.

Ada raut ketidaksukaan terlihat ketika beralih sekilas ke samping Kyungsoo di mana pria berkulit agak hitam menurut Sehun berdecih meneguk minuman memberi sambutan permusuhan yang sangat kentara.

Chanyeol tepat berada di samping Kyungsoo membuat gadis itu merinding seakan habis tersengat aliran tak kasat mata, badannya terasa kaku merasakan sapuan sensual Chanyeol pada bahu. Bersyukur wajah tertutup sehingga rona merah pada kedua pipi tak terlihat. Malu juga sensasi dingin membuatnya bergidik.

Perlakuan Chanyeol memang tidak memiliki efek bagi yang melihat karena orang pasti beranggapan ia sedang mengajak gadis pemilik kulit seputih susu mengobrol dengan pembuktian dari suara berat mengalun serak.

"Kyungsoo kenalkan dia, Bae Irene tunangan Suho hyung, pemilik rumah sakit ini" tukasnya tanpa di minta.

Sesaat Kyungsoo mengerjap terlalu larut dalam ketegangan diri mendapat serangan tiba-tiba, ia bergeming seperti orang bodoh.

Maka dari itu ia mengutuk perkataan Chanyeol dalam hati yang terkesan menjaga perasaan Kyungsoo dengan memperkenal wanita bernama Irene lengkap dengan status yang sudah bertunangan seolah menegaskan kepada putri bungsu Do bahwa wanita yang bersamanya bukan selingkuhan sehingga mencegah api cemburu muncul yang hanya membutuh bahan bakar minyak agar membakar tubuh. Chanyeol terangan memperlakukan Kyungsoo gadis spesial agar tak curiga padanya.

"Ah hallo aku Do Kyungsoo" sapa Kyungsoo ramah meski merasa canggung juga kikuk--- seharusnya Chanyeol tidak perlu menjawab isi kepalanya yang belum di keluarkan.

"Aku Irene, senang berkenalan denganmu Kyungsoo. Apa kau kekasih Chanyeol?" Ada senyum manis tersemat namun penuh arti.

Kyungsoo nampak canggung mengusap tengkuk kemudian melihat Chanyeol yang hanya menatapnya datar, ia meringis mencengkram kepalan tangan tak tahu harus merespon bagaimana.

"Kau tau baru kali ini dia memperkenalkanku pada teman gadisnya padahal selama ini ia selalu acuh dan menjadikanku tameng agar terhindar dari tatapan-tatapan Macan betina yang berusaha menerkamnya" Irene terkekeh merasa lucu oleh ucapannya sendiri.

"Atau aku meralatnya saja, dia memang tidak memiliki teman wanita selain aku" lanjut Irene kian terkikik geli menarik kembali perhatian Kyungsoo, gadis itu hanya membalas senyum tipis tidak ingin menanggapi lebih lanjut ucapan Irene karena Kyungsoo bukan type perempuan yang gampang kepedean. Bisa saja Irene sedang membual.

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang