Typo bertebaran🙏
-
Pesawat baru saja mendarat di bandara Incheon Seoul. Dua wanita berbeda usia menarik koper memindai pandangan mencari wajah yang mungkin di kenal untuk menjemput.
Tidak membutuh waktu lama wanita dewasa terlihat memicing mata saat seorang lelaki muda mengangkat tangan tersenyum kecil ke arah mereka.
"Mungkin dia yang menjemput kita-- ayo kesana" katanya melihat pria tinggi dengan rambut di sisir ke atas/hair up ikut berjalan mendekat.
"Kau yang menjemput kami?" Tanyanya memasti di balas anggukan kepala.
"Saya Park Chanyeol anak pertama Park Siwon dan Park Yuri" sebutnya memperkenal diri membuat wanita dewasa dan muda menatap penuh penilaian-- pria yang menjemput ternyata jauh dari yang terpikir, lembut, ramah dan humoris--- Chanyeol terlihat dingin penuh pesona.
"Astaga aunty tidak menyangka putra Yuri setampan dirimu--- tadinya aunty pikir putra mereka memiliki wajah songong seperti daddy-nya" kembali bersuara berusaha mencair suasana yang terasa sangat kaku nyatanya Chanyeol hanya menarik ujung jas menanggapi.
"Ah iya kenalkan aunty Byun Yoona--- atau mungkin eomma-mu sudah bercerita tentang aunty?"
Pria bernama Park Chanyeol hanya membalas mengangguk. Dan di saat itu perhatian berpindah pada gadis jelita di samping wanita dewasa di panggil aunty.
"Dia putriku--- Byun Baekhyun" Yoona berucap memperkenal putrinya pada Chanyeol yang ketahuan mencuri pandang.
"Annyeong--- aku Baekhyun" gadis bernama Baekhyun tersenyum hangat mengulur tangan memperkenal diri--- ia sedari tadi diam mengagum dalam hati paras pria yang sudah di ketahui namanya, keren dan tampan.
Chanyeol terkesima--- senyuman manis gadis cantik bermarga Byun nyatanya mampu membuat penglihatan pangling hingga deheman wanita lebih tua membuatnya sesaat mengerjab tertarik paksa dari dunia ketidaksadaran bahwa bukan hanya dia yang di sana bersama gadis Byun melain bandara milik umum.
Chanyeol lantas menyambut tangan lenting gadis yang masih setia tersenyum ikut memperkenal nama.
"Chanyeol" balasnya menenggelam telapak lebih kecil ke dalam luasnya telapak tangannya.
"Mobilku ada di sana--- ayo" satu kata menggiring ketiga manusia berbeda tinggi menuju parkiran di mana mobil mewah terparkir apik setelah sesi kenal mengenal usai.
-
Mengendarai dalam diam--- Chanyeol tidak banyak bicara juga tidak ada niatan membuang suara.
Hening kata inilah menjadi kata yang cocok dalam suasana saat ini di mana ketiganya terbelenggu pikiran masing-masing meskipun begitu Chanyeol sesekali melirik kaca spion memasti kedua manusia yang duduk di belakang nyaman atau mungkin ingin bertanya sesuatu namun sepertinya ibu_anak memilih menikmati perjalanan mereka hingga beberapa menit mobil di kendarai masuk ke pekarangan Mension Park.
Tanpa mempersilahkan Chanyeol terlebih dahulu turun di ikut Yoona dan Baekhyun yang terlihat takjub pada bangunan rumah yang begitu besar.
"Mommy--- apa mommy yakin kita tinggal di sini?" Bisik Baekhyun bertanya melihat betapa luas rumah keluarga Park.
"Hanya beberapa hari sayang--- nanti kita cari rumah lalu pindah" Baekhyun mengangguk kemudian menatap satu-satunya pria yang masih berdiri di sana, mengamatinya dari ujung rambut sampai kaki yang terbalut sepatu mahal.
Bohong kalau Baekhyun berkata tidak tertarik pada sulung Park sebab mata tak bisa berdusta, kedua iris yang menyerupai Yoona menatap Chanyeol penuh arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SISTER'S 🔞
FanfictionSeperti di rencanakan malam itu malam menjadi dua pasang manusia tak bisa berkata apa-apa setelah bangun dari tidur ternyata yang menjadi teman seranjang bukan orang yang di ingin melain orang lain. Namun sekali lagi takdir mempermainkan mereka-- ke...