🐯35🐧

445 74 6
                                    

Typo bertebaran 🙏

-

Chanyeol membiarkan Kyungsoo pergi tanpa menjawab pertanyaan gadis itu, bibirnya mengatup rapat tak tahu harus merespon seperti apa.

"Apakah dia akan meninggalkan Kyungsoo?" itulah menjadi pertanyaan yang muncul di kepala.

Niat hati masih ingin tinggal, tetapi sepertinya keadaan tidak mengijinkan. Lagi pula--- Kyungsoo sudah berangkat kerja lantas dia tinggal untuk apa dengan iming-iming sakit?

Chanyeol segera menghubungi Sehun menjemputnya sebab ia semalam datang bersama pria itu menggunakan mobilnya.

"Yakk hyung. Kau...." Balas Sehun menerima panggilan dari Chanyeol, belum saja ia mengoceh lebih jauh, hyungnya sudah memutuskan panggilan sepihak.

Chanyeol turun dari tempat tidur, walaupun badannya terasa sangat lemas-- pria itu tetap berjalan keluar dari kamar.

"O-eh hyung? Hyung ingin sesuatu? Kenapa tidak memanggilku?" Mark segera berdiri menghampiri Chanyeol yang nampak lesu tak berdaya.

"Hyung..." Chanyeol menghiraukan panggilan Mark dan tetap berjalan keluar rumah sampai di mana pria muda itu mencekal lengan Chanyeol karena tidak mendapat respon.

"Hyung..."

"Kau mungkin tidak percaya, namun aku yakin tidak meninggalkannya setelah menikah nanti" ujarnya menatap Mark yang membalas tatapan pria itu bingung. Sungguh ia tidak mengerti maksud Chanyeol saat ini.

Haaa...

"Lupakan, sebentar lagi Sehun datang untuk menjemputku--- katakan pada Kyungsoo terima kasih karena sudah merawatku dengan baik"

Saat Mark berniat menyahut, Chanyeol terlebih dahulu bersuara "Mark.. Aku tau kau cerdas" pria itu berdehem dengan pujian yang mendadak di arahkan padanya.

"Kau pasti sudah bisa menebak apa yang terjadi di antara aku dan Kyungsoo, dan beginilah hasilnya. Saat aku ingin bertanggungjawab atas kehamilannya-- dia menolakku, kau tau itu karena apa?"

Chanyeol berbalik menatap pria yang lebih muda darinya-- Mark mengatup bibir sebelum menjawab ia juga menarik nafas dalam.

"Aku juga yakin hyung sudah tau kalau noona dari keluarga brokenhome, bukan?"

Chanyeol tidak berniat menyelah. Mark mengepal tangan kuat, dadanya bergemuruh ingin menumpahkan tangis--- ia kasihan kepada Kyungsoo namun ia juga tidak bisa berbuat banyak, di sini bukan hanya Kyungsoo yang korban.

"Saat usia noona masih sangat muda, nyonya Do meninggalkannya--- nyonya Do pergi membawa putri sulung Do, dan saat itu noona belum tau perpisahan itu seperti apa? Perceraian itu seperti apa?"

Kedua mata Mark memerah, ia beralih menatap yang lain, nafas pria muda itu tertarik perlahan.

"Pada akhirnya--- saat noona dewasa, ia sudah mengerti arti perpisahan itu seperti apa dalam pernikahan. Kedua orang tuanya tidak lagi bisa bersama walaupun di antara mereka ada yang terluka---"

"Dan noona mungkin saja tidak ingin itu terjadi di antara kalian terutama anaknya nanti---"

"Tuan Do dan nyonya Do membangun rumah tangga atas dasar cinta dan berujung perpisahan---"

"Lantas hyung dan noona yang tidak saling mencintai bisa? Hyung tidak perlu menjawab karena bukan aku yang ingin jawaban itu-- tapi tanyakan pada hati kecil hyung apa hyung bisa? Jika sudah yakin--- yakinkan itu pada noona"

THE SISTER'S 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang