The Kind Older Sister Is No More

Bab 64

****

"Ah..."

Namun, petugas itu ragu-ragu, menatap wanita bangsawan dan pasangannya, yang menumpahkan jus pada Irene. Tindakan seperti itu tidak bijaksana. Petugas itu tahu bahwa itu bukan kecelakaan. Mungkin, karena wanita yang menumpahkan jus itu berasal dari keluarga berpangkat tinggi, setidaknya, dia tampak seperti itu.

Dan enggan membantu Irene, yang terlihat seperti bangsawan kelas bawah.

Bahkan petugas itu mengabaikan kata-kata Irene, dan tawa terdengar di sekitarnya. Tentu saja, hal yang sama berlaku untuk pasangan yang berdiri di depan Irene; senyum ironis tergantung di wajah mereka.

"Kamu harus membuang semua pakaian ini. Kurasa aku perlu memberimu kompensasi... Dari keluarga mana kamu berasal....? Aku akan meminta pelayan mengirimimu baju baru." Kata wanita itu.

"Bukankah itu terlalu merugikan bagimu, Nona?"

"Ya ampun, benarkah begitu? Tapi aku sedikit bersalah. Aku tidak bisa mengabaikannya begitu saja."

"Oh, betapa baiknya kamu."

Pria itu terkikik. Dia melirik Irene sinis, yang tetap diam.

"Nona muda dari keluarga Regis membayar kompensasi sendiri. Dia akan membantu Anda, jadi mengapa Anda belum menjawab?"

Sikapnya benar-benar berbeda dari ketika dia berbicara dengan wanita itu.

Jika itu adalah keluarga Regis...

Kedengarannya sangat familiar; dia mungkin pernah mendengarnya di suatu tempat. Saat dia samar-samar mengingat, sesaat sebelum dia meninggalkan rumahnya, sepertinya ada saat ketika Viscount Regis datang dan menjilat ayahnya.

Dia adalah putri Viscount.

Kalau dipikir-pikir, sifat yang dia pamerkan persis sama dengan Viscount. Saat itu, dia menatapnya dari lantai dua, jadi satu-satunya yang dia ingat adalah rambut merahnya.

"Apakah kamu mengabaikanku?"

Irene sedang dalam masalah.

Jika dia mengungkapkan bahwa dia adalah putri Chase, situasinya akan segera berakhir. Namun, ...

Jika itu masalahnya, orang tuaku akan mendengarnya. Aku benar-benar tidak bisa membiarkan itu terjadi.

Saat dia meninggalkan rumah, dia memutuskan untuk putus hubungan dengan keluarganya. Tapi dia masih tidak ingin rumor ini sampai ke telinga mereka.

"Tidak apa-apa. Tidak perlu khawatir atas kecelakaan kecil ini."

Irene bangkit dari tempat duduknya dan berbicara.

Dia berusaha untuk pergi, tetapi wanita itu tidak membiarkannya pergi.

Putri keluarga Regis meraih pergelangan tangan Irene, yang hendak berjalan melewatinya dan berteriak keras.

"Apakah kamu mengabaikan ketulusanku barusan? Beraninya kamu, wanita jalang dari keluarga berpangkat rendah?"

Melihat Irene yang gigih untuk tidak membicarakan keluarganya, pihak lain tampak yakin bahwa dia berasal dari rumah tangga yang sangat miskin -- setidaknya secara komparatif.

Wanita muda Regis dengan kuat menegaskan dirinya sebagai staf dan bangsawan yang berkumpul menyaksikan situasi dengan geli. Pelayan rendahan harus tunduk pada tuan mereka di surga.

Gadis itu sepertinya berpikir begitu dan ingin menegakkan otoritasnya di tempat, di depan semua orang, dengan membawa gadis bangsawan arogan ini berlutut.

"Aku bilang aku akan memberimu kompensasi, tetapi kamu mengabaikanku. Ini jelas merupakan tindakan mengabaikan keluargaku dan aku!"

"Nona benar. Orang seperti itu perlu memperbaiki perilakunya."

Pendamping laki-laki Nona Regis berbisik dan menyanjungnya. Semakin banyak yang terjadi, semakin kurang ajar Lady Regis.

Bertentangan dengan apa yang dia harapkan, situasinya menjadi lebih buruk, dan Irene menghela nafas pelan. Melihatnya pasrah, mata Lady Regis berbinar.

"Mau bagaimana lagi. Aku akan memperbaiki kebiasaan nakalmu itu."

Regis mengambil langkah maju. Dan kemudian saat dia mengangkat tangannya

'Ting.'

****