- Mentari Mahika -
Gantengnya aku lagi di mana?
- P. D. Mahesa -
Di sini, cantik
- Mentari Mahika -
Uwuwuuu
Jadi malu
- P. D. Mahesa -
Halahhh
Tumben banget sok mau diimut-imutin kaya gitu
Kamu lagi pengin apa?
- Mentari Mahika -
Habisnya Kakak gemes
- P. D. Mahesa -
Aku ganteng
- Mentari Mahika -
Mancing mau dipuji nihhh
Cieee
- P. D. Mahesa -
Nggak usah nunggu dipuji
Kamu juga udah ngaku sendiri
- Mentari Mahika -
Kapan?
- P. D. Mahesa -
Nggak usah sok kaya orang amnesia
Tadi kamu panggil aku apa?
Maka Mentari langsung menutupi bagian wajahnya. Mulai merasa geli sendiri saat perutnya seperti dialiri sengatan listrik secara tiba-tiba.
Bahagia.
Tapi jelas salah tingkah juga di waktu yang sangat sama.
- Mentari Mahika -
Kakak juga
- P. D. Mahesa -
Apa?
- Mentari Mahika -
Itu tadi
- P. D. Mahesa -
Tulis yang jelas
Nggak usah bertele-tele coba
- Mentari Mahika -
Hih
Emang nggak pernah bisa romantis si Kakak
Udah super happy
Malah jadi dibikin gondok kaya gini
- P. D. Mahesa -
Nanti kamu mleyot
- Mentari Mahika -
Ya nggak papa dong
- P. D. Mahesa -
Males
KAMU SEDANG MEMBACA
Serigala Berhati Domba ✔
ChickLitJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] Ingin tahu rasanya punya anak padah...