Hari minggu sudah tiba. Dan Nyonya Hesti masih belum kembali ke Jakarta. Karena katanya, masih ingin melepas rindu di kota kelahiran suami tercinta.
Jadi ya. Danu masih hanya berdua bersama Lala.
Walau ocehan dari Nyonya Hesti, masih tetap selalu menemani, dan mengganggu waktu Danu setiap hari.
Seperti saat ini. Yang kedua ibu jari Danu sedang bergerak cepat untuk membalas setiap pesan dari Kanjeng Ratu dengan dengusan yang panjang sekali.
From : Kanjeng Ratu
Cucu Mama udah dikasih makan belum?
To : Kanjeng Ratu
Udah
From : Kanjeng Ratu
Hari ini, Lala sarapan sama apa?
To : Kanjeng Ratu
Pelet ikan
From : Kanjeng Ratu
Jangan sembarangan
Masa cucu cantik Mama dikasih pakan ikan?
To : Kanjeng Ratu
Biar nggak bikin aku repot
From : Kanjeng Ratu
Bocah semprul!
Danu langsung menunjukan senyum miringnya.
Sebab sudah bisa langsung membayangkan, bagaimana dengusan serta teriakan melengking yang sedang Nyonya Hesti keluarkan.
From : Kanjeng Ratu
Danu!
Yang bener aja dong
Masa manusia dikasih pelet ikan?
Kaya buat Cio aja
To : Kanjeng Ratu
Kan tadi aku udah bilang
Biar aku nggak repot
Jadi makanan mereka kusamain sekalian
From : Kanjeng Ratu
Kalau beneran kaya gitu
Mau Mama katain apa lagi kamu?
Danu jadi memasang wajah pongahnya. Seperti sudah terlalu biasa mendapatkan semua jenis panggilan dari Mamanya.
To : Kanjeng Ratu
Terserah
Ide gila punya Mama kan biasanya banyak banget
From : Kanjeng Ratu
Jangan sampai Mama kirim tembakan langsung ke Jakarta sekarang ya
To : Kanjeng Ratu
Kalau Mama tetep mau ribut terus sama aku
Berarti beneran bakalan kukasih pelet ikan buat si tuyul satu itu
From : Kanjeng Ratu
😁
Berarti kamu kasih makanan manusia kan buat Lala?
KAMU SEDANG MEMBACA
Serigala Berhati Domba ✔
ChickLitJANGAN LUPA FOLLOW YA 😊😍 Mari kita dukung para penulis yang sudah berusaha keras mempublikasikan dan menyelesaikan setiap tulisannya dengan memberikan apresiasi pada karya serta kehadirannya 😊 ***** [COMPLETED] Ingin tahu rasanya punya anak padah...