BANGUN WOY! BANGUN BANGUN BANGUN BA-
Klik~
Haruto mematikan alarm dari ponselnya. Sengaja sih Haruto memasang suara teriakannya sendiri sebagai alarm karena kalau menggunakan musik yang ada dia malah makin enak tidur.
Pria itu meregangkan badannya, kemudian melakukan rutinitas pagi seperti mandi dan gosok gigi. Setelah memakai seragam sekolah baru, iapun keluar dari kamar sambil menenteng tas biru dongker kesayangannya.
"Mau kemana?"
Haruto mengerutkan dahinya atas pertanyaan retorik Karina, "Sekolah. Ya kali ke klub malam pake seragam."
"Tuh sarapan."
"Gue mah gak biasa sara- Iya iya ini sarapan, Kak Karina!" Sungut Haruto setelah gadis itu memasang wajah galaknya, "Jangan perhatian dong, ntar gue salah paham."
Kaaak, minta tolong buatin sarapan temen gue ya. Dia mah gak pandai masak, pemalas makan, dah gitu punya riwayat maag. Please~ itung-itung dia udah bayar mahal, hehe. Ntar gue transfer duitnya. Love you so much Kak Jimin ❤️
"Gue juga males sebenarnya. Tapi Sunghoon maksa." Cibir Karina setelah mengingat chat dari sepupunya. Gadis itu melepaskan celemeknya dan bergabung dengan Haruto untuk sarapan.
"Lo kuliah dimana dan semester berapa...kak?"
"Kenapa pengen tau?!"
"Ya masa sih gue gatau apa-apa soal roommate gue. Kan aneh."
"Semester 5 jurusan keperawatan Sapphire University. Dah, puas?"
Haruto malah ketawa.
"Kok ketawa?!"
"Lo beneran mau jadi perawat? Dengan muka sangar begitu? Yang ada pasiennya malah mat- HA TUH KAN!"
Karina meletakkan kembali gelas kaca yang mau dilempar ke kepala Haruto. Dalam hatinya, ia kesal karena hampir semua orang yang tau jurusannya menanggapi hal itu sama kayak Haruto.
"Dah cepetan pergi sana!"
"Lo gak kuliah?"
"Adanya kelas siang."
Haruto manggut-manggut. Ia segera mencuci piringnya dan menyandang tas.
"Gue pergi dulu ya...
...kakak perawat galak! Hehehe"
BUK~
Sepatu yang dilempar Karina mengenai pintu yang cepat-cepat ditutup oleh Haruto karena pria itu tau Karina bakalan melempar sesuatu padanya.
"Wah, baru 1 hari aja dah ngeselin, gimana kalo 6 bulan?!" Gerutu Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionKarena kesalahpahaman, Haruto terpaksa menjadi roommate dari sepupu perempuan Sunghoon. "Bilang dong kalo maksudnya Jimin tu dia! Gue ngiranya Jimin abang lo!" "Ya gue kira lo nge-acc karna dah tau!" . . ©2022