Part 9: Bad Student

231 45 3
                                    

Semenjak kejadian di kantin, baik Wonyoung maupun Sunoo selalu makan siang bersama dengan Haruto cs. Awalnya mereka berdua emang canggung karna belum pernah ketemu orang-orang ini sebelumnya, cuma Jungwon yang awalnya mereka kenal.

Tapi setelah 3 kali makan siang bareng, Wonyoung dan Sunoo tampak mulai nyaman. Suasana makan siang mereka tidaklah sesuram sebelumnya. Junghwan tidak henti-hentinya melontarkan lelucon konyol, Jeongwoo dan Youngeun yang always ribut untuk masalah sepele, Jungwon si perusak suasana makan siang karna secara random membahas pelajaran, dan Haruto yang menambah keributan.

"Ih, kok Wonyoung sama Sunoo masuk circle mereka sih?!" Sungut Yuna. Beberapa kali Yuna mencoba akrab dengan mereka, khususnya Haruto dan Junghwan, tetap aja mereka berlima gak pernah memperlakukan Yuna sama kayak dua orang itu.

"Zu, jadi beneran dia cowok yang lo ceritain itu? Kenalan lo di Jepang yang lo taksir." Tanya Sullyoon

Kazuha mengangguk dengan wajah masam.

"Liat tu, lagi-lagi Wonyoung ngerebut milik lo." Bisik Sullyoon, membuat nafsu makan Kazuha hilang.

"Lo bisa diem gak?"

Tatapan dingin Kazuha membuat Sullyoon memilih untuk melanjutkan makan siangnya. Mood Kazuha hancur. Kesan Haruto padanya setelah berpisah 1 tahun malah jelek begini.

Tidak jauh beda dengan meja Kazuha cs, meja Doyoung cs pun ikut kesal, terutama Doyoung yang merasa samsak kesenangannya direbut Haruto.

"Kayaknya Sunoo dah mulai berani sama gue." Doyoung meregangkan jari-jarinya, "Bawa dia ke atap pulang sekolah nanti. Tanpa sepengetahuan anak sombong itu."

BRAK~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAK~

Tubuh Sunoo menabrak dinding setelah Doyoung menendangnya. Tidak hanya itu, ia juga membuat tanda lebam baru, namun kali ini tidak di wajah, melainkan di tempat yang tidak akan diketahui orang lain.

Sunoo hendak bangkit, namun kedua teman Doyoung lain menahannya. Doyoung pun semakin leluasa memberikan pukulan di perut dan juga punggung Sunoo.

"Lo udah mulai berani ngelawan gue, iya? Udah merasa aman sama anak baru itu?"

Sunoo mengerang kesakitan di lantai sambil memegang perutnya.

"Lo gak usah percaya diri. Gak ada yang mau berteman sama pecundang. Dia cuma kasian sama lo." Doyoung pun jongkok dihadapan Sunoo sambil menampar pelan pipi pria itu, "Bagusan lo sama gue, jadi anj*ng gue kayak sebelumnya. Lo masih gak lupa sama nasib Jiheon kan?"

Mendengar nama saudarinya disebut membuat Sunoo menggeleng, "Jangan ganggu Jiheon!"

BUK~

Sunoo kembali tersungkur ke belakang akibat pukulan Doyoung, "Makanya jangan berani ngelawan gue, brengsek!"

Sunoo meraung. Jujur perutnya terasa sangat sakit saat ini, sampai ia tidak fokus lagi pada omongan Doyoung.

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang