"To, lo main ml gak?"
Haruto mengangguk, "Kenapa? Ngajak mabar? User apaan?"
"Gue marksman. Yoklah mabar mumpung jam matem kosong. Kapan lagi ada berkah kayak gini." Jeongwoo menggeret kursinya untuk mendekati meja Haruto dan Sunoo, "Won, sini! Mabar kuy!"
"Boleh."
"Ha? Orang kayak Jungwon main ginian juga?!" Kaget Haruto.
Iya, Yang Jungwon si peringkat satu, kutu buku dari kelas Pak Seokjin. Kucing berkedok manusia yang selalu membaca buku pelajaran 24/7 itu ternyata main game sejenis mobile legend juga?
"Yoi. Tu anak user assasin, mantap dah pokoknya kalo diajak main. Rank gue naik gara-gara dia, hehe."
Tidak seperti Jeongwoo, Jungwon memilih main dari tempat duduknya sendiri.
"Ikut dong, To!"
"Gas."
"Gak, lo beban!"
"Tu ginjal mau disentil?" Ancam Youngeun, "Haruto aja ngizinin. Kalo sampe lo yang beban, gue cabut tu rambut sampai botak."
"Galak bener, dasar ibu tiri."
"Berantem sekali lagi berarti kalian jodoh."
"GAK!"
"GAK!" Balas Jeongwoo dan Youngeun serentak, membuat Jungwon tersenyum jahat."Kurang satu nih." Haruto melirik teman sebangkunya yang sejak pagi diem mulu dan nulis nulis gak jelas, "Noo, ikut gak?"
Sunoo menggeleng pelan. Haruto jadi bingung, sejak hari pertama sampai sekarang, bisa dibilang cuma sekali Sunoo pernah berbicara dengannya. Ntah Sunoo memang orang yang pemalu atau tampang Haruto menyeramkan.
Haruto gak tau.
"Mabar gak ngajak-ngajak! Gini amat punya kawan."
Junghwan yang baru aja dari kantin langsung menarik kursi ke samping Jeongwoo lalu mengeluarkan ponselnya.
"Gue mulai ya."
Mereka mengangguk.
Kelima manusia itu mulai fokus dengan permainan mereka. Sesekali Jeongwoo mengumpat, namun mulutnya langsung kena gaplok sama Youngeun karena kalo kedengaran guru bisa-bisa tu anak bakal masuk ke ruang BK.
Satu kelas, terutama cewek-cewek makin kagum plus naksir sama Haruto. Mereka pikir Haruto bakalan ala ala bad boy kayak tokoh novel remaja karna mukanya sangar, ternyata Haruto itu ramah banget serta gampang bergaul sama siapa aja. Jarang buat onar, palingan ya ketiduran pas pelajaran aja. Diapun dekat dengan guru-guru bahkan anak kelas lain. Benar-benar social butterfly kata anak- anak sekarang.
Para murid perempuan juga iri pada Youngeun yang selalu dekat dengan laki-laki famous di kelas itu. Bisa dibilang Youngeun satu-satunya cewek yang bisa masuk dalam circle Haruto, Jeongwoo, Jungwon, dan Junghwan. Mereka juga nyaman dengan Youngeun karna ya gadis itu asik di ajak main dan gak centil atau gampang baperan.
"Lo yang beban, kambing! Mage berasa tank gue jadinya." Sungut Youngeun ketika hero-nya mati-matian melindungi hero Jeongwoo.
"Yah hp gue ngelag!"
"Woy tolongin bangs*t! Anjir mati mati mati!" Junghwan heboh banget sampai meja getar getar gara-gara kakinya lasak.
"Anj*nglah."
"HAH?!"
Haruto dkk beserta teman-teman lain kaget melihat Jungwon mengumpat dengan entengnya. Sadar diliatin, Jungwon balas natap sinis orang satu kelas sambil bilang:
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You
FanfictionKarena kesalahpahaman, Haruto terpaksa menjadi roommate dari sepupu perempuan Sunghoon. "Bilang dong kalo maksudnya Jimin tu dia! Gue ngiranya Jimin abang lo!" "Ya gue kira lo nge-acc karna dah tau!" . . ©2022