Part 29: Strawberry and Citrus

250 42 17
                                    

"Kak Haru, aku suka sama kakak. Kakak mau jadi pacar aku?"

Haruto menepuk jidatnya pelan. Ini adalah pernyataan cinta ke-5 yang Haruto dapatkan hari ini, dan semuanya berasal dari adik kelas. Bukannya satu sekolah tau kalo status Haruto masih sebagai pacarnya Wonyoung?

Soal Wonyoung, ntah kenapa gadis itu menghindari Haruto. Bahkan ia enggan berbicara dengan teman-teman lain dan memilih pulang sekolah lebih cepat dari biasanya.

"Maaf, gue udah punya p-"

"Pacar?" Gadis berambut cokelat itu menatapnya bingung, "Bukannya kakak sama Kak Wonyoung udah putus?"

"Siapa yang bilang?"

"Kak Wonyoung. Satu sekolah juga udah tau."

Akhirnya Haruto menemukan penyebab dari 5 pernyataan cinta yang ia dapatkan hari ini. Memang sih sesuai kesepakatan, Wonyoung dan Haruto memakai status itu hanya seminggu. Tapi kapan Wonyoung menyebarkan kabar itu ke orang-orang?

"Jadi gimana Kak Haru?"

"Gue gak bisa."

Wajah gadis itu berubah jadi sedih, "Kenapa?"

"Kita gak sedekat itu. Gue aja bahkan gak tau nama lo."

Perkataan Haruto berhasil membuat gadis itu syok.

"Sekali lagi maaf ya, gue gak bisa." Haruto mendorong pelan kotak pemberian adik kelasnya, "Oh iya satu lagi. Panggil gue kayak orang lain, jangan panggil 'Haru'."

"T-tapi kak, aku suka nama it-"

"Cuma orang tertentu yang boleh manggil gue begitu. Lo bisa panggil Haruto, Ruto, To, atau yang lain, asal jangan Haru. Oke?"

Belum sempat gadis itu menjawab, Haruto memilih untuk pergi dengan mood yang jelek serta badan yang lelah. Lelah menghadapi pelajaran sekaligus lelah menghadapi mata para gadis yang tampak sedang mengincarnya karena kabar putusnya hubungan Haruto dan Wonyoung udah kesebar.

 Lelah menghadapi pelajaran sekaligus lelah menghadapi mata para gadis yang tampak sedang mengincarnya karena kabar putusnya hubungan Haruto dan Wonyoung udah kesebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ck!"

Sepanjang jalan, gumaman pelan Wonyoung terdengar. Gadis dengan long coat berwarna cokelat susu itu sesekali menendangi kerikil yang menghalangi jalannya. Perasaannya berkecamuk, antara lega karena hubungan palsu ini berakhir sekaligus masih ingin menyandang status sebagai 'pacar' Haruto.

Gak bisa dipungkiri, jantung Wonyoung masih berdebar kencang setiap berada di dekat Haruto. Pria itu sangat baik, sehingga lagi-lagi dirinya terbawa perasaan.

Wonyoung iri sama Karina. Tapi Wonyoung gak mau jadi cewek jahat.

Namun bukankah sebelum mereka melangkah ke jenjang pernikahan, Wonyoung masih memiliki kesempatan? Masa sih Wonyoung menyerah gitu aja tanpa mencoba?

Kalau dicoba, bukankah sama aja dengan Wonyoung menjadi pengganggu hubungan orang lain? Apalagi orang sebaik Haruto?

"Ah gatau lah!" Wonyoung menendang keras kerikil hingga menggelinding ke jalan, "Bisa gak ya Haruto digandain aja?! Ternyata benar kata orang-orang. Cinta pertama emang gak pernah berhasil."

Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang