2.Sadar

914 64 1
                                    

.
.
.
Cahaya terang menyilaukan membuat Jungkook menyadari ada yang tidak beres dilihat dari situasinya. Kepalanya pusing dan badannya sakit semua.Ketika melihat di sekitar ia merasa akrab dengan situasinya.

" Apa ini neraka?" Jungkook bergumam bingung karena suasananya tidak seperti neraka yang pernah ia dengar. Disebut surga pun terlalu janggal karena bentuknya ruangan ini sangat mirip tempat dimana ia dulu dirawat.

TUNGGU!Tempatnya dirawat? Jungkook langsung mencari handphonenya yang ternyata ada di nakas persis di sebelah Jungkook.

"GILA! Aku kembali ke masa empat tahun lalu sebelum seluruh keluargaku mati, sudah gila" tangannya gemetar tak terkendali dan kepalanya terasa ingin meledak mengetahui informasi ini.

Seingat Jungkook ia berada di rumah sakit karena kecelakaan akibat balapan liar dengan rivalnya.Saat itu dia ingat salah satu teman satu timnya berkhianat dengan menyabotase motornya karena diam - diam menyukai Hanwol. Mantan sahabatnya yaitu Hanwol mencuci otak kawannya bahwa dia seorang Jungkook bertindak tidak adil padanya.

Masa ini adalah tahun akhir kuliahnya ketika ia berumur 21 tahun. Walaupun Jungkook nakal ia sebenarnya cukup pintar,hanya saja salah mengambil teman yang membuatnya hilang arah.Di masa lalu Jungkook ditegur oleh Sang Ayah yaitu Jeon Woobin dan Sang Kakek Jeon Dong Gun. Jungkook yang sudah terkena tercuci otaknya dari Hanwol memberontak ketika ditegur  mengamuk dan marah - marah.

Ia malah membenci dan menganggap mereka berdua terlalu mengatur. Namun di masa sekarang Jungkook akan berubah dan belajar untuk berubah menjadi anak yang berbakti. Jungkook bukan anak yang mudah terpedaya lagi.

Benar saja, tak lama keluarganya datang. Melihat Jungkook sudah sadar mereka memanggil dokter untuk diperiksa.

"Tuan Muda Jungkook baik - baik saja dan hanya tinggal pemulihan. Benturan di kepalanya tidak ada menyebabkan luka serius. Untuk luka dan memar semuanya akan cepat membaik dengan diberi obat dan salep. Kemungkinan lusa sudah bisa kembali ke rumah dan sementara ini kami akan mengobservasi lebih lanjut perkembangan dari Tuan Muda Jungkook" penjelasan dokter membuat seluruh keluarga bernafas lega.

Setelah dokter undur diri,yang dinantikan Jungkook datang yaitu ceramah panjang dari kakek dan ayahnya. Jungkook tidak marah tetapi,bahagia. Di sepanjang hidup setelah meninggalnya semua anggota keluarga,ia merindukan omelan ayah,kakek dan terutama kakaknya. Ia rindu ketika dijewer sang kakak saat tidak sengaja menjatuhkan skincare miliknya. Ia rindu ketika kakeknya menceritakan kisah - kisah pahlawan. Ia rindu ayahnya selalu menuruti keinginannya kapanpun dan dimanapun. Ia rindu ibunya yang berhati lembut.

Rasa yang membuncah di hatinya membuat Jungkook sadar untuk menghargai hal kecil di sekitarnya. Untuk lebih peduli dan menghilangkan sisi egoisnya. Sudahlah cukup ketika ia di kehidupan lalu yang berantakan dan diisi kesenangan. Di kehidupan ini ia akan membayar semua kebaikan orang yang peduli padanya dan menyeret semua pihak yang menyakiti keluarganya kedalam neraka.

My White Moonlight Has Become LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang