Pukul 10 pagi keadaan mansion masih sepi karena kedua penghuni di dalamnya masih istirahat. Masuk ke dalam kamar telihat sepasang suami istri yang berbeda kegiatan jika sang submisif masih tertidur lelap setelah kegiatan semalam hingga membuatnya pingsan.
Sang dominan mulai terbangun dengan keadaan yang sangat segar baik mental dan fisiknya. Senyum terbit di wajahnya melihat sang istri yang masih tertidur.
Mengulurkan tangannya dan mengelus rambut halus Jungkook tak lupa kecupan di pelipis. Gerakan kecil Taehyung sedikit mengusik sehingga Jungkook bergerak dalam tidurnya yang tanpa sadar menyingkap kissmark yang ada di bahunya.
Tanda pada banunya bewarna merah gelap yang mungkin sulit dihilangkan begitu saja. Taehyung itu sangat posesif dan sayangnya Jungkook dengan rela memberikan dirinya.
Tak ingin menganggu sang istri karena ia tahu betul sang istri sangat butuh istirahat. Bangun dari kasur dan mulai melakukan sedikit perenggangan.
Tubuh kekar yang hanya menggunakan boxer itu masuk ke kamar mandi dan berganti baju olahraga. Karena paginya penuh dengan energi walaupun bergadang membuatnya semangat untuk melakukan gym rutinnya.
Taehyung belakangan ini semakin menekuni sesi gymnya terutama saat harus berpisah dengan Jungkook selama tiga minggu karena pada akhirnya dia masihlah seorang pria. Posisi sebagai pengantin baru yang hanya bisa mencicipi setitik madu istrinya membuatnya gila.
Karena hanya dengan membayangkan sang istri membuat hasrat itu menggebu yang ia lampiaskan dengan olahraga. Oleh karena itu Taehyung selalu menyibukkan dirinya hingga membuat tubuhnya lelah sehingga tidak memicu pikiran liarnya lagi.Mungkin itulah sebabnya tubuhnya semakin kekar dan staminanya tidak main - main.
Satu setengah jam telah ia habiskan untuk olaharga dan naik ke kamarnya untuk melihat sang istri masih asik tertidur. Taehyung langsung mandi karena tubuhnya lengket habis olahraga.
Keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada menuju dapur untuk memasak. Melihat isi lemari dan kulkas yang penuh bahan makanan membuat Taehyung memutuskan untuk membuat samgyetang.
Jungkook membutuhkan makanan yang hangat dan mengisi tubuhnya. Gabungan ginseng, jujube, ketan, dan ayam adalah perpaduan yang pas untuk kebutuhan istrinya.
Dengan serius Taehyung meracik dan memasak berdasarkan resep dari keluarganya. Pewaris Kim memang dituntut pandai dalam segala hal apalagi ini hanya memasak yang baginya sangat mudah.
Butuh setengah jam untuk memasak samgyetang termasuk banchan yang perlu di dalamnya. Taehyung melangkahkan kakinya menuju ke kamar dan mulai membuka gorden kamarnya.
Cahaya yang masuk membuat pemilik mata doe itu terganggu dan mulai membuka matanya. Ketika penglihatannya menjadi jelas, padangan pertamanya jatuh pada punggung kekar suaminya.
Memandang punggung atletis suaminya dengan balutan tatto yang menhiasi di sepanjang tulang punggung suaminya. Tatto itu berisi plannet tata surya dimana namanya membentuk matahari.
Ketika berbalik melihat istrinya yang sepertinya masih melamun membuat Taehyung tertawa kecil. Mendekati Jungkook dan mengcup keningnya,"Selamat pagi sayang."
"Pagi Hyungienya Kookie." Lalu menyandarkan kepalanya di bahu lebar yang sangat nyaman itu melupakan tubuhnya yang masih telanjang.
"Mau makan ya? Saya buat samgyetang untuk makan kita hari ini lalu Kookie istirahat lagi." Taehyung mengelusi punggung telanjang sang istri dan membujuk lembut.
Mendapat anggukan lemah dari Jungkook dengan telaten membalut tubuh mungil istrinya dengan selimut untuk dibawa ke kamar mandi. Saat di kamar mandi Jungkook baru sadar bahwa sebenarnya tubuhnya sudah dibersihkan dan diberi salep.
"Jungkook izinkan saya membantu kamu memakai pakaian." Tak lupa izin selalu Taehyung sampaikan sebagai bentuk menghargai.
Jungkook membalasnya dengan kecupan di pipi suaminya mendengar permintaan izin suaminya. Hatinya terenyuh dan terharu melihat betapa perhatiaanya Taehyung, after care suaminya ini benar - benar paket lengkap.
Pandangan suaminya hanya dipenuhi kepedulian dan perhatian tanpa adanya nafsu. Bisa dikatakan pengendalian dan kepekaan suaminya patut diacungi jempol karena tanpa Jungkook harus bersuara Taehyung dengan sadar diri tidak menyetubuhinya.
Sebenarnya bisa saja Taehyung menggunakan dominasinya yang membuat Jungkook tidak berkutik seperti semalam tapi Tuan Kim ini malam tidak memintanya.
"Hyung tidak meminta jatah lagi?" Tangan Taehyung yang menyisir rambut Jungkook terhenti karena pertanyaan Jungkook yang di luar perkiraan.
"Tidak Jungkook karena yang semalam itu sudah cukup. Kamu harus beristirahat dan memulihkan diri dulu kalau tidak itu bisa melukai tubuhmu."
"Aku pikir Hyung akan menyerang dengan ganas begitu terbangun seperti cerita yang kudengar dari para submisif lainnya."
"Kamu lelah dan kesakitan Jungkook. Ini juga pertama kalinya bagi kita dan harus dijeda dengan benar. Tolong jangan ragu koreksi saya jika kamu merasa kelewat batas dalam sex life kita." Menyamakan wajahnya dengan istrinya," Saya ingin memastikan kita bahagia dalam aspek apapun. Jalani pernikahan ini berdua maka harus bisa dinikmati berdua, bukan hanya tentang saya atau kamu lagi tapi kita."
Jungkook langsung melumat bibir suaminya dengan lembut dan air matanya mengalir. Inilah nilai hubungan yang ia cari selama ini dan Taehyung mewujudkannya dengan sangat gentleman.
Melepas ciuman itu dengan air mata yang masih mengalir,"Terimkasih Hyung. Terimakasih telah mencitaiku, menjagaku, menghargaiku, dan yang terpenting menerimaku apa adanya. Kookie juga akan berusaha yang terbaik menjadi lebih baik sehingga bisa berbakti sebagai istri. Kita akan lewati sisa hidup ini bersama Hyung."
"Terimakasih kembali sayang. Saya tidak menjajikan bahwa kehidupan pernikahan kita akan mulus karena posisi sebagai seorang pewaris. Tapi saya janji dalam bahtera pernikahan ini saya akan dengan tangguh melalui badai. Temani saya terus ya Jungkook." Mencium kening Jungkook dan menggendong istrinya dengan bridal style menuju ruang makan.
Mendudukkan di salah satu kursi lalu masuk ke dapur dan mengambil makanan dari rak penghangat makan. Tentu sesuai fungsinya yang menghangatkan maka makanan di dalamnya dipastikan terjaga kehangatannya.
Perut Jungkook bergejolak ketika melihat kepulan asap yang mengepul dari makanan yang dibawa suaminya. Samgyetang yang akan mereka berdua santap menggunakan ayam hitam yang bergizi tinggi. Taehyung totalitas sekali kalau soal Jungkook.
Segera mengambil sendok dan menyeruput kuahnya,"Wah!! Samgyetangnya sangat enak! Hyungie pandai sekali memasak. Terimakasih."
"Sama - sama, syukurlah kalau Kookie suka. Ini bukan masalah besar, kalau mau bisa saya buatkan kapanpun kamu minta." Sambil mengelus kepala istrinya yang begitu lahapnya makan.
Melihat cara makan yang begitu menggiurkan di depan matanya membuat Taehyung lapar dan segera ikut makan dengan Jungkook.
Saking enaknya membuat Jungkook sampai menyeruput kuah langsung dari mangkuknya. Sudah seperti melakukan mukbang eating show. Mengelus perutnya yang tampak kekenyangan dan puas dengan makanan yang disajikan.
Saat ingin mencuci peralatan makannya yang langsung diambil Taehyung seakan tanda bahwa biar dia saja yang mencucinya. Lagipula suaminya tahu walau sakitnya sudah lebih baik bukan berarti hilang sepenuhnya. Saat berdiri sendiri saja wajahnya mengernyit karena menahan sakit.
Setelah dengan cepat menyelesaikan cucian piring kotor dan menggendong istrinya ke ruang keluarga untuk menonton TV. Menyetelkan drama kesukaan Jungkook lalu membawakan coklat dan es krim rendah gula sebagai dessert mereka.
Membiarkan Jungkook menyenderkan tubuhnya dan sepasang suami istri itu menghabiskan waktunya menonton drama ditemani makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White Moonlight Has Become Lovely
Romance" Semua yang aku lakukan di kehidupan masa lalu semuanya salah,hanya kali ini akan jadi benar" -Jungkook " Kamu adalah cahaya kasihku,maka aku akan jadi gelap agar kau tetap bersinar bagai rembulan" -Taehyung - Happy Ending - BXB - Taekook - Missgen...