26. Sandiwara

639 60 8
                                    

Suara jam weker berdering pertanda Jungkook harus mengakhiri waktu istirahatnya. Bangkit  dari kasurnya yang nyaman menuju kamar mandi.  20 menit kemudian Jungkook sudah berganti pakaian dengan baju putih dan celana training abu - abu kesayangannya.

Duduk di depan meja rias dan mengaplikasikan skincare dan bodycare miliknya. Setelah menerima lamaran Taehyung membuat Jungkook semakin memperhatikan diri sendiri. Ia lelah menjadi dengan image anak nakal yang disandangnya dan ingin berubah menjadi lebih baik untuk dirinya dan suaminya.

Ketika turun ke bawah terlihat semua sudah berkumpul dan seakan menunggunya untuk sarapan bersama. Suasana sarapan kali ini terasa agak berat, Jungkook tahu sebenarnya apa yang akan terjadi. Dia diam saja selama sarapan yang membuat orang tuanya semakin ragu ingin mengatakan bahwa polisi meminta keterangan nanti.

Saat semua selesai sarapan terlihat semua anggota keluarga tidak ada yang berangkat bekerja dan malah berkumpul di ruang tamu. "Ayah kenapa semuanya tidak berangkat bekerja?"

"Jungkook dengarkan Ayah akan ada pihak kepolisian yang meminta keterangan menngenai kecelakaanmu kemarin. Karena pelak-"

Suara pintu dibuka memperlihatkan sosok gagah kesukaan Jungkook belakangan ini. Sebenarnya ingin memeluk Taehyung dan bertingkah genit tapi, ia harus bersandiwara dengan baik. 

Jungkook pura - pura  memandang Taehyung dengan mata agak kosong karena mengetahui bahwa polisi akan datang. Taehyung memang mendengar ucapan Woobin dan melihat reaksi Jungkook yang kosong hanya bisa menghela napas. 

Dengan tubuhnya yang berbalut baju kantor, Taehyung segera memeluk calon istrinya yang tubuhnya sangat kaku. Dielusnya punggung kecil itu dengan lembut agar tidak tegang lagi. 

Jungkook yang merasakan elusan lembut calon suaminya merasa sangat nyaman. Ketegangan karena harus berakting di depan keluarga dancalon suaminya sedikit berkurang saat Taehyung datang. Rasanya seperti mendapatkan support sistem.

Ia bertekad untuk memotong 'tangan kanan' Hanwol dalam kasus ini. Himchan adalah contoh manusia yang buta karna cinta dan Hanwol adalah orang yang pintar memperdaya seseorang. Apa yang terjadi jika yang senjata yang biasa digunakan malah menusuk dirinya sendiri.

Sambil meringkuk di pelukan lelakinya, mulutnya menahan senyum karena tidak sabar melakukan drama ini. Membayangkan jika Hoseok akan segera tahu dia melukai diri lagi reaksinya pasti akan lucu.

Tunangan Suho Hyung itu pasti akan menjewernya. Hoseok pasti tahu tapi tidak akan menahannya. Sebagai anak yang mendapat didikan intelijen sudah pasti tahu dalam menjalankan misi maka nyawapun akan dipertaruhkan.

Di kehidupan lalu Jungkook terlambat menyelamatkan Keluarga Jeon, sekarang di kehidupan ini misinya yang utama membantai semua musuh keluarganya. Bonus mendapatkan cinta yang ia sesali dulu siapa lagi kalau bukan Tuan Kim Taehyung.

Tidak lama beberapa polisi datang  yang diantarkan oleh Paman Shin ke ruang tamu. Dengan hormat Keluarga Jeon menyambut dan mempersilahkan tamu untuk duduk.

Jungkook menarik napas yang dalam dan mulai masuk ke dalam karakternya sebagai orang yang trauma putus cinta dan kecelakaan. Agak terbantu karena di kehidupan masa lalu itu bukan akting melainkan kenyataan. Syukurlah bisa jadi referensi sehingga aktingnya terlihat nyata.

"Terimakasih sudah mengizinkan kami untuk meminta keterangan kepada Jungkook. Saya dan segenap tim akan melakukan yang terbaik membawa keadilan untuk saudara Jungkook."  Seorang polisi bernama Yoon Chan mengucapkan salam pengantar. Meminta izin untuk berkomunikasi dengan Jungkook yang diberikan izin oleh kedua tetua Jeon.

Mendekati Jungkook yang meringkuk di pelukan Taehyung, Yoon Chan memperkenalkan dirinya." Halo Tuan Muda Jungkook perkenalkan nama saya Yoon Chan. Disini izinkan kami meminta keterangan mengenai kecelakaan anda waktu itu. Karena pelaku sudah diamankan oleh polisi. Kami membutuhkan anda agar bisa membawa pelaku ke penjara."

My White Moonlight Has Become LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang