Apartement Jaesong
"Kenapa bisa seperti ini!! Keluarga Jeon Bajingan!!" Tangan Jaesong menyapu seluruh barang di meja. Baik kedua orang tua Jaesong dan Hanwol tidak mampu menenangkan Jaesong.
"Nak tenanglah, Jungkook pasti akan kembali padamu. Dia mencintaimu dan selalu menurut apa perintahmu." Kim Seung Woo membujuk agar putra tunggalnya itu tidak mengamuk lagi.
"Benar yang dikatakan Paman. Jaesong coba datang ke rumah sakit tempat Jungkook dirawat, mereka pasti akan luluh selama Jungkook membelamu." Hanwol berbicara dengan agak cemas. Jaesong harus bisa mendapatkan maaf dari Jungkook, ia tidak mau karir aktor dan modelnya yang baru dirintisnya hancur.
"Ya, Jungkook mencintaiku dan pasti memaafkanku. Aku harus segera ke rumah sakit sekarang." Dengan panik Jaesong mengambil kunci mobilnya.
"Tidak mungkin!! Apa yang harus kita lakukan!? Rencana yang kita susun tidak akan bisa berhasil jika keluarga Jeon lepas dari genggaman kita." Bae Doona sebagai ibu Jaesong berteriak melihat pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan Jeon.
Pada pukul tujuh malam akun resmi perusahaan Jeon mengeluarkan pengunguman bahwa hubungan pertunangan telah resmi dibatalkan. Tim publik relation juga mengunggah surat perjanjian perjodohan.
Salah satu point perjanjian adalah apabila salah satu pihak terbukti melakukan perselingkuhan maka perjodohan bisa dibatalkan secara sepihak.Pihak yang melakukan perselingkuhan juga harus membayar ganti rugi sebanya 10 juta dollar sesuai perjanjian jika tidak dilakukan maka akan dipidanakan.
Semua bukti terlampir mengenai perselingkuhan sudah dinotariskan yang membuktikan bahwa bukti tersebut asli dan bisa membawa Jaesong ke penjara jika macam - macam dengan Jungkook atau keluarga Jeon. Jangan lupakan Keluarga Jeon memiliki firma hukum yang sangat kuat dan bukan tidak mungkin Jaesong dijebloskan ke penjara.
Poin terakhir adalah daftar uang dan barang yang harus diganti Hanwol selama menggunakan barang Jungkook. Totalnya mencapai 65 ribu dollar dan harus dikembalikan dalam tenggat tiga bulan. Sama dengan Jaesong jika klausa korban tidak dipenuhi maka akan dipidanakan dalam kasus penipuan.
Baik Jaesong dan Hanwol tidak menyangka keluarga Jeon mengambil langkah secepat ini. Ini di luar perencanaan mereka dan tidak menyangka opini publik secepat ini. Kim Seung Woo segera mendapat telepon dari sekretarisnya bahwa para investor mencoba menarik saham setelah perusahaan Jeon mencabut kerja sama kedua perusahaan itu dan proyek mereka dihentikan sementara. Saham perusahaan mereka juga merosot karena masalah ini.
Seung Woo langsung berangkat ke kantornya dengan terburu - buru," Jaesong cepat dapatkan maaf dari Jungkook dengan cara apapun. Kita harus menstabilkan perusahaan sekarang juga karena keluarga Jeon mencabut kerja sama dengan perusahaan kita."
"Baik Ayah" Jaesong langsung pergi tanpa melihat Hanwo yang juga cemas berusaha menelpon managernya yang tidak bisa dihubungi.
++
Di Rumah Sakit
Saat jam makan malam keluarga Jeon dengan sengaja membiarkan Taehyung untuk makan malam bersama Jungkook. Dengan mengambil nampan yang diantarkan perawat, Taehyung perlahan mendekati Jungkook yang sedang membaca buku yang diberikan Hoseok.
Suara langkah kaki yang terdengar mengalihkan perhatian Jungkook pada buku yang dibacanya. Terlihat Taehyung yang mengenakan kemeja hitam dengan lengan kemeja digulung sampai siku. Terlihat kulit bewarna madu yang sangat seksi itu mencengkram erat nampan dibawanya. Jungkook membayangkan jika tangan yang besar itu menggenggam tangannya lagi.
Disamping kasur sudah ada meja lipat tersedia yang digunakan untuk makan dengan sigap Jungkook taruh di depannya agar Taehyung bisa menaruh nampannya. Setelah menaruh makan di meja lipat keduanya diam sambil saling menatap.
Mata bulat Kookie berkedip berhadapan mata setajam elang Taehyung. Jungkook merasa dia sangat buta dulu karena seluruh ketampanan Jaesong bahkan tidak bisa dibandingkan dengan seinci ketampanan Taehyung. Jaesong standar tampan tapi kalau Taehyung itu mutlak tampannya.
Tangan Taehyung membuka tutup makanan yang diberikan rumah sakit sambil terus menelisik setiap inci wajah Jungkook yang membuat wajah yang ditatap bersemu malu. Sekeren - kerennya Jungkook, dia masihlah seorang submisif yang akan kalah dengan dominasi dominan seperti Taehyung. Auranya sangat kuat tapi, Jungkook merasa aman didominasi oleh pewaris Kim itu.
"Jungkook izinkan saya menyuapimu untuk makan malam hari ini sekaligus ada yang ingin saya bicarakan." Suara rendah namun lembut mengalun hingga telinga Jungkook.
" Apa Tuan Taehyung tidak makan? Kata Hoseok tuan telah disini dari pagi hari dan pasti sangat lelah." Bukannya bertanya tentang apa yang dibicarakan setelah makan malam, Jungkook malah bertanya perihal keadaan Taehyung. Jungkooknya itu sangat perhatian.
"Tidak apa, saya bisa makan setelah kamu. Yang paling penting kamu tidak telat makan Jungkook. Mari saya suapi." Sejalan dengan perkataanya, Taehyung menyodorkan nasi dan lauk kepada Jungkook.
Taehyung begitu telaten menyuapi Jungkook. Sikapnya sangat sabar tanpa ada tanda marah dan kesal karena makan Jungkook agak lama sambil mengelap apabila ada makanan yang tercecer. Seorang pewaris Kim yang sedari lahir selalu dilayani kini melayani seorang Jungkook dengan lembut.
Jungkook yang selalu fokus pada Taehyung tidak menyadari bahwa makanannya sudah habis. Terlihat Taehyung yang puas melihat Jungkook menghabiskan makananya lalu menyodorkan gelas berisi air putih yang segera diteguk oleh Jungkook.
"Jungkook ada yang saya ingin katakan kepadamu." Taehyung mendekati Jungkook dengan menyingkirikan nampan makan dan meja lipat yang menghalangi mereka berdua.
"Jungkook saya datang di pagi hari bukannya tanpa alasan. Saat kamu koma saya melamar anda."
"Melamar Kookie?" Tanya Jungkook setengah kaget setengah bingung.
"Iya melamar Kookie. Saya juga sudah mendapatkan restu dari semua anggota keluarga baik dari klan Kim atau Jeon."
"Kenpa harus Jungkook ,Tuan Taehyung? Jungkook tidak pantas apalagi dengan apalagi dengan masa laluku yang nakal ini."
"Jeon Jungkook selalu pantas bersanding dengan Kim Taehyung. Hati Kim Taehyung hanya untuk Jungkook selama 15 tahun dan akan selamanya." Menyentuh tangan Jungkook dan memandang Jungkook dengan tegas.
"Hari ini, saya Kim Taehyung dengan seluruh kesungguhan hati ingin mempersunting Jeon Jungkook menjadi istri. Sebagai seorang Kim saya juga berjanji tidak akan mendua. Jika saya mendua maka saya Kim Taehyung akan melepaskan warisan keluarga Kim dan akan diserahkan kepada anda Jungkook. Saya akan membuktikan bahwa saya yang terbaik untukmu."
Kata - kata Taehyung membuat air matanya luruh begitu saja. Hanya seorang Kim Taehyung yang melamarnya dan menjanjikan hubungan yang jelas disaat terpuruknya. Pria yang menyandang gelar Pewaris Kim berani melepas 'mahkotanya' hanya untuk membuktikan cintanya. Apalagi Taehyung mencintainya selama 15 tahun, tidak bisa dibayangkan betapa sakitnya ketika ia bertunangan dengan Jaesong.
"Tuan Taehyung terimakasih sudah mencintai orang sepertiku selama 15 tahun. Melihat ketulusanmu bahkan disaat terpuruk ini, saya Jeon Jungkook menerima pinangan anda. Saya berjanji akan mencintai dan mengabdi kepada Tuan Taehyung sebagai seorang istri." Jungkook menjawab masih dengan bulir kristal bening yang jatuh di pipinya.
" Terimakasih Jungkook, terimakasih telah menerima saya sebagai calon suami anda." Dengan lembut menghapus air mata Jungkook di pipi yang terasa begitu halus dan lembut.
Jungkook memejamkan matanya menikmati kasih sayang disalurkan Taehyung melalui usapan tangannya. Saat membuka matanya terlihat tangan di pipinya sudah beralih mengelus kepalanya dengan Taehyung yang menampakkan senyum hangatnya.
Tanpa aba - aba, Jungkook meraih bahu Taehyung dan memeluknya. Jungkook ingin membuktikan bahwa ia tidak main - main dengan perkataanya. Jungkook mencintai Taehyung dari kehidupan lalu hingga saat ini walaupun tidak mungkin sekarang diungkapkan. Dia tidak ingin Taehyung memperjuangkan hubungan mereka sendirian seperti dulu. Ada Jungkook yang akan selalu bersanding dengannya.
Taehyung juga membalas pelukan Jungkook. Tidak peduli Jungkook menjadikannya pelampiasan atau apapun itu. Karena satu hal yang pasti ia tidak akan pernah melepaskan orang dipelukannya. Di kehidupan ini dan selanjutnya selamanya Jeon Jungkook hanya milik Kim Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White Moonlight Has Become Lovely
Romance" Semua yang aku lakukan di kehidupan masa lalu semuanya salah,hanya kali ini akan jadi benar" -Jungkook " Kamu adalah cahaya kasihku,maka aku akan jadi gelap agar kau tetap bersinar bagai rembulan" -Taehyung - Happy Ending - BXB - Taekook - Missgen...