Setelah persidangan selesai, seluruh keluarga Jeon akan makan siang bersama. Mereka akan makan di restoran tradisional yang sudah menjadi langganan keluarga sejak lama.
Sayangnya untuk Dokter Paul tidak bisa ikut karena ada jadwal praktek dengan pasien lain. Oleh sebab itu sebagai ganti akan mengirimkan satu set makanan lengkap yang akan dikirimkan ke rumah sakit.Perjalanan menuju restauran memakan waktu sekitar lima belas menit. Di dalam mobil hanya ada Seokjin, Jungkook, dan supir.
Ketika membuka pintu mobil dan melihat restorant, Jungkook menghela napas pelan. Sudah lama rasanya tidak makan disini. Restoran dengan bangunan tradisional khas dinasti Joseon yang sudah lama berdiri sejak seabad yang lalu dan mendapat penghargaan Michelin Star.
Jungkook merindukan makanan penutup kesukaannya yaitu yakgwa. Untung saja ada kesempatan kedua, selain tidak kehilangan keluarganya juga tidak kehilangan uang. Saat jatuh miskin dulu ia hanya bisa menelan ludahnya karena tidak bisa makan yakgwa dari restoran ini.
" Jin Hyung. Kookie ingin beli yakgwa yang set lengkap. Boleh ya?" Mata bulat berbinar penuh memohon.
"Beli saja, Jungkook. Biasanya langsu beli saja kenapa harus tanya Hyung sekarang?" Seokjin menaikkan sebelah alisnya. Adikknya ini memang terkenal dengan sweet tooth dan yakgwa restoran ini adalah salah satu dessert kesukaanya.
"Mahal hyung harganya untuk set lengkap dengan teh menyentuh angka dua juta rupiah. Jika Kookie beli terus nanti kita bisa miskin." Wajah manis itu ditekuk, hatinya penuh pergulatan. Yakgwanya sangat enak di sisi lain harganya memang mahal.
Jika di dengar Taehyung, sebagai budak cinta yang berdedikasi pasti esok harinya Jungkook akan menerima kiriman langsung 20 set lengkap di depan mansion.
"Astaga, itu hanya dua juta Jungkook. Kulit cantikmu itu didapat darimana memangnya? Harga mosturizer merk Guerlain yang kamu, Hyung, Bibi, Nenek dan Ibu pakai saja 43 juta dikali 5 dan setiap tiga bulan beli. Belum set skincare lain dan treatment bisa mencapai 200 juta lebih."
"Hah!! Semahal itu Hyung?!" Wajahnya langsung pucat saat Hyungnya menyebut nominal fantastis itu. Keluarga Jeon bisa mengeluarkan lebih dari satu miliar hanya untuk perawatan wanita dan submisif. Belum tas, sepatu, perhiasan.
Dari kehidupan dulu hingga sekarang terlahir kembali baru kali ini ia tahu semahal apa yang ibu dan kakaknya berikan. Jungkook tahu barang - barangnya yang diberi keluarganya memang mahal tapi tidak tahu semahal itu.
Misalnya ia baru tahu walaupun dalam keseharian keluarga Jeon memilih berpenampilan sederhana bukan berarti murah. Tidak terlihat wah bukan berarti murahan. Pakaian sang nenek walau beliau laki - laki submisif dan tidak terlalu suka mengenakan merk mewah tapi pakaiannya semuanya handmade dari pengerajin dari Italia dan diimpor langsung.
Biasanya Jungkook pakai tinggal pakai saja dan kalau sudah habis tinggal bilang ke kakaknya. Untuk perawatan di klinik kencantikan, Ibunya Yoona yang mengurus untuk jadwalnya. Pilates juga disiapkan, pokoknya Jungkook sudah seperti passenger princess.
"Sudah jangan dipikirkan, pakai tinggal pakai saja seperti biasanya." Seokjin menarik adiknya yang linglung ke ruangan VVIP yang sudah di reservasi.
Jungkook baru tersadar lagi berdasarkan ingatannya juga kemeja satin yang dipakainya adalah salah satu karya pensiunan desainer terkenal yang berasal Lebanon. Desainer itu kesukaan Hanwol yang tentu dia tidak berhasil mendapatkannya. Jika Keluarga Jeon bisa mendapatkannya. Berapa uang yang dikeluarkan oleh keluarganya? Jungkook tidak berani bertanya.
Sampai ke ruangan yang sudah dipesan disana sudah ada Taehyung yang datang lebih dulu. Mata calon suaminya masih sama seperti di pagi hari dengan tatapan terpesonanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My White Moonlight Has Become Lovely
Romance" Semua yang aku lakukan di kehidupan masa lalu semuanya salah,hanya kali ini akan jadi benar" -Jungkook " Kamu adalah cahaya kasihku,maka aku akan jadi gelap agar kau tetap bersinar bagai rembulan" -Taehyung - Happy Ending - BXB - Taekook - Missgen...