15. Izin

563 56 2
                                    

Setelah mendapat izin untuk menemui Jungkook, dengan langkah perlahan Taehyung ruangan Jungkook Rasanya gugup akhirnya bisa melihat Jungkook, sebelumnya Taehyung tidak bisa melihat karena kaca jendela besar agar keluarga pasien melihat telah ditutup oleh perawat yang melakukan kontrol rutin.

Sesaat mendorong pintu, hawa dingin merasuk ke dalam tubuhnya diiringi sautan bunyi alat - alat yang digunakan oleh Jungkook. Mata Taehyung jatuh pada Jungkook yang terlihat sangat cantik bahkan disaat seperti ini. Jungkook seperti snow white yang tertidur menunggu pangeran mengecupnya agar bangun.

Duduk disamping ranjang rumah sakit yang disediakan, Taehyung mengambil tangan Jungkook yang tidak diberi Infus. Tangannya terasa halus dan dingin, jarinya juga terlihat indah dan terawat walaupun kedua tangan itu terbiasa digunakan untuk balapan. Tangannya yang bertato juga membuat Jungkook sangat seksi.

Taehyung mencintai semua yang Jungkook cintai. Setelah tahu Jungkook sangat suka mentatto tubuhnya, Taehyung juga mentatto tubuhnya. Di punggungnya terdapat tatto seluruh planet di tata surya. Di pinggang kanan ada tatto berbentuk pedang dengan bunga daisy. Bunga daisy adalah bunga kesukaan Jungkook.

Sambil terus mengelus tangan kesayangannya ia mengambil tangan kirinya mengelus kepalanya.

"Jungkook saya akhirnya bisa bertemu kamu secara langsung, biasanya saya hanya bisa tahu keadaanmu dari informan kepercayaan. Kook walaupun kamu tidak bisa menjawab saya yakin kamu mendengar apa yang saya katakan. "

Dengan helaan napas dalam,"Jeon Jungkook putra bungsu dari Jeon Woobin dan Jeon Yoona saya meminta izin kepada anda untuk meminang anda menjadi istri. Saya mencintai dan menunggu anda selama 15 tahun. Dahulu memang saya dengan sangat tidak rela melepaskan anda karena telah dipinang pria lain. Saya menyesal Jungkook harus melepaskan kamu jika tahu begini akhirnya. Saya janji Jungkook untuk membalaskan ini semua dan membuktikan bahwa cinta saya pemenangnya. Saya akan meminta izin kepada keluarga anda untuk menikahimu. Saya tidak peduli masa lalumu, jika kamu ragu saya akan meyakinkan, jika kamu sakit saya akan sembuhkan. Dalam keadaan sehat dan sakit juga dalam untung dan malang saya akan berdiri di sampingmu melawan badai. Berdua Jungkook bukan hanya kamu sendiri. Ini janji saya dari 15 tahun yang lalu dan akan berlaku selamanya."

Pengakuan ini membuat Taehyung emosional, akhirnya setelah sekian lama memendam cinta bisa diungkapkan. Tidak peduli Jungkook sadar atau tidak, Taehyung rela mengungkapkan ini setiap hari sepanjang hidupnya. Matanya menilik Jungkook yang meneteskan air matanya membuat Taehyung kaget.

Jungkooknya merespon mendengar kata - katanya, Jungkooknya tahu bahwa dia mencintainya. Kekagetannya bertambah saat jari pada tangan Taehyung genggam bergerak.

Sontak Taehyung membunyikan bell yang memanggil dokter yang berjaga. Sementara keluarga Jeon yang menunggu di luar kaget melihat dokter dan perawat berlari masuk ke dalam ruangan Jungkook. Bahkan Seokjin terbangun mendengar keributan ini.Taehyung yang keluar ketika dokter masuk menjadi pusat perhatian semua anggota keluarga.

" Apa yang terjadi pada putraku Taehyung?" Woobin bertanya secara tidak sadar meremas bahu Taehyung yang baru keluar.

" Paman saya melihat Jungkook menggerakkan jarinya ketika saya berbicara dengannya." Balasan Taehyung membuat mata Seokjin berkaca - kaca. Apakah ada harapan dengan kesembuhan adiknya? Woobin bahkan meluruhkan tangan yang meremas bahu Taehyung.

Semua keluarga yang ada di ruang tunggu berdiri tidak jauh dari pintu. Mereka menunggu dengan harap - harap cemas. Tidak lama dokter yang menangani Jungkook keluar. Dokteryang memeriksa adalah dokter yang Taehyung datangkan khusus dari New York.

" Tuan Jungkook menujukkan perkembangan positif yang begitu signifikan. Jika terus dipertahankan maka pasien bisa segera sadar. Mohon berikan stimulasi positif yang bisa membangun kesadaran pasien. Untung sekarang biarkan pasien beristirahat dulu. Saya permisi Tuan dan Nyonya sekalian." Dokter tersebut membungkukkan badannya dan memandang sekilas tuannya.

My White Moonlight Has Become LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang