28. Melawan Dunia

576 52 7
                                    

Seperti yang sudah dijelaskan 30 menit kemudian Jungkook mulai siuman. Dokter Paul meminta semua keluarga untuk keluar dari kamar Jungkook karena harus memulai sesi konseling.Sekitar satu jam setengah Dokter Paul keluar dan menyatakan keadaan Jungkook sudah stabil dan bisa ditemui anggota keluarga.

Yoona yang pertama masuk ke dalam dan melihat putranya yang tersenyum padanya. "Sayang bagaimana perasaanmu? " memeluk putranya lalu dengan cemas menanyakan keadaan Jungkook.

"Aku sudah baik -baik saja ibu. Konsultasi dengan dokter Paul tadi sangat membantuku. Aku janji akan kuat saat bertemu dengan Himchan di persidangan." Jungkook menunjukkan senyumnya bersemangat.

"Aigoo, lucunya putra ibu tersenyum manis begini. Harus bahagia terus sayangku ini." lalu menciumi kepala anaknya yang disaksikan satu keluarga.

Jungkook salah fokus saat melihat Taehyung. Merentangkan tangannya dan berteriak ceria,"Hyungie kemari, Kookie mau pelukan." Yang langsung memeluk anak manis itu setelah Yoona menyingkir.

"Begitu ya sekarang. Melupakanku dan Namjoon karena sudah ada Taehyung." Seokjin berpura - pura sebal.

"Apalagi aku, padahal yang selalu menuruti segala keinginannya adalah aku. Minta gendong, minta jajan, minta peluk, minta dimanja. Karena sudah ada Taehyung jadi lupa denganku. Habis manis sepah dibuang." Jiwoong menimpali omongan Seokjin yang membuat Jungkook terkikik lucu di pelukan Taehyung.

"Kookie sayang semua lho! Tidak akan lupa hanya saja kan setiap hari bertemu. Kalau Tae Hyung kan harus bekerja. Kookie peluk dulu dari yang jarang bertemu. Ayo! Peluk - peluk Kookie!!" Mereka bertiga langsung memeluk Jungkook dan Taehyung dengan erat. Para orang tua hanya menggelengkan kepalanya melihat generasi kedua mereka yang ada saja tingkahnya.

Jam menunjukkan angka dua belas siang , Taehyung terlambat dua jam untuk bekerja karena insiden Jungkook, dengan berat hati harus melepas calon suaminya bekerja. Woobin dan lainnya juga harus bekerja terlebih mengurus pernyataan keluarga mengenai kesehatan Jungkook.

Para netizen yang senantiasa menunggu selama semingu lebih di web perusahaan akhirnya mendapatkan berita. Tuan Muda Jeon dinyatakan bisa pulang walaupun membutuhkan pendampingan dari psikiater karena trauma. Tim humas juga mneruskan pemberitahuan sidang kecelkaan Jungkook yang akan dibuka untuk umum.

"Hei kudengar pelakunya adalah salah satu sahabat Jungkook, motifnya karena menyukai Hanwol. " Seorang netizen berbicara di sosial media.

"Benarkah? Kenapa Hanwol lagi Hanwol lagi, ada apa dengannya. Sangat menjijikkan eoh!!"

"Aku ingin tahu rahasia Hanwol bisa menggaet dua pria sekaligus untuk menyakiti seseorang. Apa pria itu diguna - guna bisa menurut dengan Hanwol?"

"Lebih ke licik hei orang di lantai atas, sangat tidak sabar menunggu pengadilan. Aku penasaran dengan penampilan Jungkook saat ini. Tidak ada satupun media yang berhasil mendapat fotonya."

"Tunggu saja saat di pengadilan, aku punya teman yang bekerja di pengadilan yang akan digunakan untuk besok. Lagipula sidagnya terbuka dan disiarkan live."

"Kehidupan orang kaya sangat seru!!"

++

Di Markas Besar Kim

"Tuan perusahaan milik keluarga Jaesong mendapat suntikan dana setelah bekerja sama dengan Xion Company."

Tangan yang membalikkan file pekerjaan terhenti ketika mendengar apa yang disampaikan oleh asisten. Tidak asing di telinganya mendengar Xion company, apa yang ada di pikiran orang tua Jaesong itu. Bisa - bisanya bekerja sama dengan musuh bebuyutan keluarga.

"Apakah mata - mata kita di Xion sudah mendapatkan kepercayaan Xicheng?"

"Ya Tuan."

"Tolong arahkan Xion company mengambil mega proyek pemerintah. Jangan lupa agar perusahaan milik Jaesong ikut dalam proyek itu."

My White Moonlight Has Become LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang