My White Moonlight Has Become Lovely

29 Pengadilan

Hari yang paling ditunggu oleh netizen, pagi - pagi benar banyak wartawan yang sudah stand by di depan gedung pengadilan. Beberapa media di antaranya sudah memulai siaran langsung agar tidak ketinggalan sidang kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan Jeon Jungkook sebagai korban.

Beda di gedung pengadilan disaat yang sama Jungkook sedang bersiap - siap. Kali ini dia memakai kemeja satin bewarna biru dengan kerah bebentuk pita, celana panjang hitam dan sepatu yang membuat tampak sopan namun ada sedikit kesan seksi. 

Penyebab Jungkook terlihat seksi dikarenakan mengikuti program pilates yang dibuat sang Kakak sendiri. Sebagai adik yang berbakti, Jungkook manut saja, toh sebelumnya ia sudah biasa olahraga. Akibatnya setelah kurang lebih seminggu pilates secara rutin Jungkook  melihat adanya perubahan tubuhnya. Pinggangnya menjadi lebih ramping dan pantatnya yang sudah bulat semakin bulat saja. 

Tubuhnya yang kekar karena efek gym menjadi lebih feminim. Jika dulu Jungkook terlihat kekar walau submisif sekarang lebih androgini. Dalam hatinya Jungkook tidak merasa keberatan karena dia ingat jika memang ingin memperbesar kemungkinan untuk mengandung maka membutuhkan hormon estrogen yang dominan.

Memikirkan ini, tangan putihnya menyentuh perutnya dan tersenyum. Jungkook ingin sekali memiliki anak apalagi ayah dari anaknya adalah Taehyung. Tidak sabar rasanya akan ada kehidupan di rahimnya.

Di ruang tamu, seperti yang dijanjikan Dokter Paul sudah datang dan akan menemani selama sidang berlangsung berjaga - jaga agar tidak terjadi seperti kejadian kemarin. Ada juga Taehyung yang akan mengawasi secara virtual di ruang terpisah saat sidang berlangsung.

Tentu Taehyung menggunakan caranya agar tidak terendus media, ingat dia diberikan pendidikan intelijen. Terlihat juga Hoseok dan Suho yang ikut datang.  Suho dan Taehyung yang bersahabat langsung mengobrol mengenai pekerjaan sembari menunggu Jungkook.

Suara lift disusul dengan sol yang beradu dengan lantai marmer mansion membuat mereka terfokus pada bintang utama hari ini. Seokjin langsung menggandeng tangan adiknya menuju sofa ruang tamu. 

Taehyung menatap tanpa berkedip dari awal sampai akhir. Tuan Kim baru menyadari perubahan dari tubuh calon istrinya karena pakaian yang dikenakan hari ini. Tentu dia tahu kegiatan pilates yang belakangan ini giat dilakukan Jungkook, hanya saja tidak menyangka perubahan akan sangat jelas. Biasanya setelah pilates Taehyung akan menjemput Jungkook yang sudah rapi dan mengenakan hoodie kebesaran kesukaannya.

Saat berpelukan juga karena pakaian berlapis membuat Taehyung tidak terlalu merasa ada perbedaan besar. Barulah dengan pakaian yang sekarang membuat jantungnya berdegup kencang, calonnya sangat - sangat seksi. Meski pakaiannya yang dikenakan cenderung tertutup dan sopan aura seksinya sebagai seorang submisif tidak tertutupi sama sekali.

Tidak habis pikir Jaesong melepas orang seperti Jungkook. Apakah orang seperti Jaesong itu cacat otak? Jika benar, Taehyung bersyukur sepupu angkatnya cacat berpikir dengan begitu ia bisa mendapatkan Jungkook.

Mata tajam Taehyung tentu disadari Jungkook.  Ia tahu sedikit dengan dunia modeling yang membuatnya tahu cara mengatur auranya. Dengan sengaja mengubah posturnya dengan halus lalu mengeluarkan aura seksinya. Ia suka mata memuja calon suaminya yang hanya tertuju padanya. Ia selalu suka cara Taehyung mencintainya.

Jiwoong sebagai kakak juga ikut terperangah. Adikknya yang sangat rebel ini bisa memperlihatkan dirinya yang sebenarnya sebagai anggota Keluarga Jeon. Baguslah, ia kira Jungkook akan mengeluarkan aura sedih dan murung. Aura sang adik sangat mirip dengan neneknya.

Karena Jungkook sudah siap maka semuanya segera berangkat menuju gedung pengadilan. Ketika sampai gedung pengadilan sudah banyak wartawan yang mengerubungi mobil yang berisik Seokjin ,Dokter Paul, dan Jungkook.