Rejects Build Lexsandra

11. Birthday Si Pembuat Onar 21+

Vegas melepaskanku kali ini dan rasanya cukup melegakan, Vegas pergi terlebih dahulu karena ada urusan penting yang harus dia lakukan, dia membiarkanku untuk istirahat disini karena lukaku yang cukup parah dibagian bahu.

Aku melihat HPku saat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, ada panggilan tak terjawab dari off dan tuan takkhun disana.
Aku segera menghubungi off, dan dia langsung menjawab telponku.

"Sial... Aku menelponmu tiga jam yang lalu, tapi baru kau hubungi kembali sekarang." Ucapnya langsung dengan emosi.

"Aku ketiduran, jadi bagaimana?"Tanyanya padaku.

"Dalam lima belas menit aku akan tiba digerbang depan mansion itu, keluarlah nanti, akanku jelaskan di mobil saja." Jawab off padaku.

"Okey..." Ucapku padanya.

Aku keluar dari ruangan ini saat melihat Tay disana, tampak melihat kearahku juga.

"Aku akan keluar sebentar kedepan." Beritahuku pada Tay.

"Okey..." Balasnya padaku.

Aku berjalan melewatinya saatku dengar dia mengatakan terima kasih padaku. Aku hanya mengangguk saja dan melangkah kearah luar mansion ini.

Aku menatap keliling mansion yang tampak sepi, kemana semua orang, hanya sedikit pengawal yang tersisa.

Aku memasuki mobil off dan dia tampak menyapaku dengan tangannya.

"Mana berkasnya?"Tanyaku padanya.

Tapi off tampak aneh, dia menghidupkan mobil dan membawa kami pergi.

"Off... Apa yang kau lakukan?" Ucapku padanya.

"Aku ingin memberi hadiah untuk seseorang." Ucapnya padaku.

"Apa hubungannya denganku Off." Balasku padanya.

"Karena hadiahnya kau..." Ucap off yang membuatku semakin tidak mengerti.

"Kau lupa hari ini ulang tahun tuan takkhun, dia merengek mencarimu beberapa hari ini, jadi kita akan berpesta sekarang." Jelas off padaku.

Sial aku lupa ulang tahun tuan takkhun hari ini. Aku tiba-tiba tersadar sesuatu, ulang tahun tuan takkhun selalu dirayakan dengan menonton drama sampai subuh, aku tidak mau ikut gila bersamanya.

"Bawa aku kembali off, aku tidak mau menonton drama sampai pagi buta lagi." Ucapku padanya.

"Yang kali ini, akan sedikit berbeda." Jawabnya denga mengedipkan mata.

Kami tiba disebuah club malam terbesar di Bangkok, aku melihat keseliling club yang sudah dijaga ketat oleh para pengawal kami. Off memaksaku masuk, bisingnya suara musik menyambut kedatanganku dan off.

Aku tidak percaya dengan apa yang kulihat sekarang, penari striptis setengah telanjang diatas sana, para omega itu tampak gemulai dan seksi. Siapa yang memberikan ide perayaan ulang tahun seperti ini pada tuan takkhun.

Off membawaku kearah tuan takkhun yang sepertinya sedang marah dengan arm, tapi saat dia melihatku, dia langsung memelukku seperti Teletubbies.

"Beraninya kau tidak menjawab telponku Bui..." Ucapnya marah dengan berkacak pinggang.

"HPku mati..." Jawabku sekenanya.

"Anda tidak boleh melepaskannya dengan mudah tuan... Ini ulang tahun anda, bukankah sedikit hukuman tidak masalah." Ucap arm yang memulai provokasinya.

"Kau paling hebat kalau memprovokasi orang lain arm." Ucap poll yang baru saja tiba.

Aku kaget dengan kedatangannya dan memeluknya erat, kami sudah lama tidak bertemu, senang melihatnya berada disini. Sepertinya pekerjaan poll sudah selesai.