50. Dream

4K 495 47
                                    

Vegas sangat cemas saat menatapku yang sekarang sudah bersama Kris, Alfaku tampak sangat panik saat aku tidak bisa dia temukan dimanapun. Aku tersenyum kearahnya yang sekarang sudah berkeringat sepertinya dia berlari untuk mencariku. Vegas mendekatiku dan memelukku erat, dia menanyakan banyak hal padaku yang membuatku tersenyum. Ada gurat lelah diwajahnya mungkin kerna panik tidak menemukanku tadi.

"Aku mencari udara segar didepan Vegas." Jawabku, untuk semua pertanyaan membabi buta yang dia lontarkan.

"Kenapa tidak ditemani pengawal Bi? Kau tidak bisa pergi sendiri seperti ini lagi sayang..." Ucapnya dengan memegang wajahku.

"Vegas panik mencarimu yang tidak bisa ditemukan dimanapun?" Ucap mommy Vegas yang sekarang berdiri dibelakang Vegas yang sedang berlutut didepanku.

"Seharusnya kau mengatakan kepada kami jika ingin keluar." Ucap chaloem yang berdiri disamping mamanya yang tadi juga mengikuti mommy Vegas.

Rubah ini bahkan melihatku yang pergi dari sana dan hanya menyeringai saja. Lagipula bagaimana caranya aku mengatakan ingin pergi keluar saat permintaan maafku saja tidak direspon oleh mereka. Aku menatap kearah mata mommy Vegas, mata itu menggambarkan dengan jelas betapa tidak sukanya dia terhadapku.

"Sebaiknya kalian pulang... Acaranya juga sudah selesai." Ucap kakek Vegas yang melangkah mendekat kearah kami.

"Sayang... Kita pulang ya..." Ucap Vegas padaku.

Aku hanya mengangguk dan menunduk sopan kearah keluarga Vegas tanpa mengatakan apapun. Aku tau mereka membenciku dan mungkin juga terpaksa berinteraksi denganku karena aku omega Vegas.

"Sayang... Apa yang terjadi. Kau tampak sangat diam sejak tadi." Ucap Vegas padaku.

"Aku hanya lelah dan ingin cepat tidur." Ucapku padanya. Mobil yang kami naiki tampak melewati jalan yang lengang, aku menatap kearah luar dengan tatap kosong.

Pertemuan dengan Axelo membuatku memikirkan banyak hal dan keadaanku sekarang membuatku merasakan tidak nyaman juga. Keluarga Vegas tidak menerima keberadaanku kecuali Daddynya, mereka memang tidak mengatakan dengan gamblang tapi aku tau melalui tindakan mereka, aku memang sangat lelah tapi Vegas Alfaku, biar bagaimanapun aku akan berusaha bertahan disisinya, aku berjanji akan kuat melewati apapun saat aku memilih kembali bersama Vegas, karena aku sudah memilihnya.

"""""""""""""""""""""""

Aku menatap wajah Vegas yang tertidur pulas disampingku, dia tidur seperti anak kecil, dan sangat tampan. Setelah kami tiba dimansion Vegas kembali menanyakan banyak hal, sepertinya dia masih belum puas dengan jawabanku tentang kejadian apapun yang aku lewati saat dipesta tadi. Aku tau dia sangat khawatir, dia sedang berusaha memberikan semua hal terbaik dan mengikuti semua Mauku, bagiku Vegas tempat sandaranku dan bagian dari hidupku. Rasanya hidupku mulai merasakan bahagia lagi setelah kami kembali menjadi pasangan, jadi aku akan mempertahankan apapun yang aku miliki sekarang walaupun jalanku tidak akan mudah kedepannya.

Aku mendekatkan tubuh kearah Vegas yang tertidur pulas, dan mencium bibirnya yang membuatku menginginkannya sejak tadi, saat aku melepaskan ciuman kami dia berbalik membelakangikilu dan tidak merespon ciumanku, dan jujur saja ini menyebalkan untukku, kenapa dia masih asyik dengan tidurnya dan tidak menghiraukan ciumanku. Aku ingin beranjak menjauh dari sisi Vegas yang tidur saat fokusku teralih pada tanda biru seperti bulan sabit dipunggung Vegas, apa itu tato? aku baru melihat tanda itu setelah banyak malam yang kami lalui bersama. Untuk apa Vegas mempunyai tato bulan sabit ditengah punggungnya begitu.

Ah... Sudahlah aku tidak peduli, pokoknya aku sedang marah sekarang karena Vegas tidak membalas ciumanku.

"Mau kemana?" Tanya Vegas yang sekarang melihat kearahku yang sedang mengambil tongkat.

Rejects Build Lexsandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang