Axelo membawaku dan venic untuk mendekat kearah keluarga vegas, aku beberapa kali menahannya tapi dia dengan mudah mengandengku untuk pergi kearah vegas.
"Senang bertemu dengan anda kakek, ah... Perkenalkan juga ini istriku dan ini putraku. " Ucap axelo dengan percaya diri memperkenalkan kami.
Kakek vegas mereka tampak ingin bicara saat vegas tanpa aba-aba langsung membalas perkenalan axelo.
"Kalian seperti keluarga yang sangat bahagia. " Ucap vegas yang sekarang sudah berdiri didepan kami. Seringainya tampak khas saat dia berusaha dengan ramah menyambut axelo walaupun semua orang yang melihat dia sekarang tau kalau ada nada sarkatik di ucapannya.
"Tentu aku sangat bahagia... Aku mempunyai istri yang cantik dan putra yang sangat tampan. " Jawab axelo dengan mengeratkan pelukkannya dipinggangku
"Venic ini saudara daddy, kau bisa memanggilnya uncle vegas. " Ucap axelo pada venic.
"Hallo uncle vegas... Namaku venic alroy dominic, senang bertemu dengan paman. " Sapa venic sopan. Aku harus meneguk air ludahku beberapa kali, diliat bagaimanapun venic sangat mirip dengan vegas.
Semua keluarga vegas tampak menatap kearahku termasuk mommynya, tapi aku membuang wajahku kesamping karena tidak mau membuat masalah dengan siapapun.
"Senang bertemu dengan anda kaka sepupu. " Ucap nuey yang sekarang berdiri disamping kami bersama off yamg mengendong clo.
Axelo menarik kursi untukku duduk dan mendudukan venic dipangkuanku, nuey dan off juga duduk disamping kami.
"Terima kasih sudah datang ke perjamuan ini kakek, paman dan bibi. Daddy sangat senang melihat kalian lagi setelah begitu lama tidak bertemu. " Ucap axelo yang menyapa orang tua dengan sopan.
"Kakek senang bertemu denganmu axelo dan nuey. " Balas kakek vegas pada kedua alroy ini.
"Kau tumbuh sangat tampan axelo sangat mirip dengan daddymu. " Puji daddy vegas pada axelo.
"Gen daddy memang sangat bagus paman, karena itulah putraku juga sangat tampan. " Balas axelo yang dengan lembut mengambil venic untuk duduk dipangkuannya.
"Bukankah putramu tidak mirip denganmu?" Ucap vegas yang menatap kearah axelo.
Axelo hanya tersenyum dan melihat kearahku, dia memberikan seringainya padaku, entah apalagi yang pikirkan.
"Oh... Tidak mirip ya... Mommynya membenci seseorang saat dia hamil, mungkin karena itu wajah putraku tercinta sedikit mirip dengan orang yang dibenci istriku tapi tenang saja benih ini aku yang menanamnya. " Balas axelo, aku dan beberapa orang dimeja ini cukup kaget dengan ucapan frontal axelo.
"Kakak... Jangan membuat kakak ipar malu. " Ucap nuey dengan melotot kearah axelo.
"Oh maafkan aku sayang... Urusan ranjang kita menjadi konsumsi publik. " Ucap axelo padaku dan mencium keningku.
Vegas menatap kearahku tapi aku tidak tau dia sedang memikirkan apa, karena perasaanku tidak nyaman, apalagi axelo baru saja menciumku.
Saat tiba waktunya berdansa, axelo ingin mengajakku berdansa tapi venic ingin bermain jadi axelo mengalah dan memilih bertemu dengan para koleganya yang lain sedangkan aku menemani venic yang sedang ingin melihat bulan saat dia melihat sinarnya yang sangat terang.
Aku dan venic berada dihalaman belakang mansion ini. Disini sangat indah dan aku bisa menenangkan pikiranku yang ruwet. Venic tertidur disampimgku karena lelah bermain, aku menyelimutinya dan ingin mengendongnya saat tiba-tiba lampu padsm dan hanya sisa cahaya dari bulan.
Tarikan yang tiba-tiba pada tanganku membuatku cukup terkejut, seseorang menyudutkanku kedinding mansion dibelakangku.
"Seharusnya memang aku tidak memberikan kebebasan padamu, aku memang harusnya mengurung dan merantaimu." Ucap seseorang yang sangat kukenali dari suara dan aromanya. Vegas bernafas diperpotongan leherku dan juga kedua tanganku yang dia tahan dibelakang tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rejects Build Lexsandra
Romanceaku mencintaimu setengah mati, tapi kau membuatku hampir mati.- Build Lexsandra I'm Vegas Reyes Dominic Reject Build Lexsandra sebagai Mate.- Vegas Reyes Dominic Mohon untuk kebijakannya dalam membaca. Karena akan ada adegan 21+ 21+ Anak dibawah umu...