Rejects Build Lexsandra

53. Luka

Aku menatap kearah vegas yang berdiri dihadapanku sekarang, sejak kedatangannya beberapa menit yang lalu, dia hanya menatapku seperti ini. Aku tidak ingin memulai pembicaraan apapun dengan vegas, karena aku tau dia sangat marah sekarang terlihat dari tatapannya yang begitu datar saat menatap kearahku.

Semua yang hal yang dihadapkan padaku sekarang jujur saja menghancurkan harga diriku karena semua orang sudah mecapku sebagai omega murahan yang memanfaatkan matenya, dan berita yang terbaru pagi ini juga berisi tentang anak yangku kandung bukan anak vegas melainkan alpha lain yang tidak diketahui siapa ayahnya, karena aku omega yang nakal. Inginku ledakan saja rasanya mereka yang memberitakan kabar seperti itu. aku tidak terima mereka menyebut anakku seperti itu, hanya karena potongan video yang mereka tidak tau kebenarannya tapi mereka sudah menjudge aku dan anakku hina.

"Kau membuatku kecewa." Ucap vegas yang memandang lurus kearah mataku.

"Maafkan aku untuk yang terjadi terhadap mixx." Jawabku menyesal, biar bagaimanapun aku tetap salah walaupun aku tidak sengaja melakukannya.

"Apa itu benar anakku?" Pertanyaan vegas yang satu ini membuatku jatuh kedasar jurang rasanya.

Sepertinya kami memang tidak punya pondasi kepercayaan dihubungan kami, dan aku tidak akan menjelaskan apapun padanya lagi, bukankah memang dia sering menyalahkanku seperti ini.

"Beri aku waktu untuk berpikir... Jika kau butuh apapun sampaikan kepada kepala pelayan." Ucapnya dengan meninggalkanku begitu saja duduk terpaku tanpa melakukan apapun.

"Hah... Kenapa dia harus keluar dari rumahnya sendiri, seharusnya aku yang keluar dari rumah, bukankah begitu kepala pelayan?" Balasku saat vegas sudah tak terlihat didepanku lagi.

"Maafkan saya tuan." Jawab kepala pelayan yang sekarang berdiri dibelakangku. Aku tau dia mendengarkan pembicaraanku dan vegas sejak tadi.

"Lakukan apapun yang diperlukan di mansion ini kepala pelayan. Kau yang pegang kuasa sekarang." Ucapku dengan berusaha berdiri dan meninggalkannya disana.

Vegas mengambil langkah meninggalkanku sendiri di mansionnya di saat dua minggu lagi aku akan melahirkan, tidak ada kami lagi prioritas bagi vegas, kami tidak penting lagi rupanya. Percuma tinggal disini lagi jika tidak ada vegas, karena alasanku berada disini bukan karena harta atau dia seorang raja werewolf, tapi karena hanya dia Mateku belahan jiwaku dan daddy dari anakku. Tapi alasan untuk tinggal itu sudah tidak ada lagi sekarang.

Dering handphoneku membuatku sedikit kaget dan menjawab dengan segera walaupun itu dari no rahasia.

"Apa hadiahku cukup mengejutkan sayang... " Ucap seseorang diseberang sana dengan terkekeh. Aku sangat mengenal suara ini, axelo sialan...

"Bajingan... Apa yang kau sebarkan itu berengsek, kau tau kalau itu video penyiksaan dan pelecehan." Jawabku marah

"Hahahahahha.... Oh.. Sayang. Apakah orang lain melihatnya seperti itu, apa kau tampak tersiksa divideo itu. Kau tampak menikmati sentuhanku di video itu hahahahha." Ucap axelo begitu antusias dan bahagia, bajingan satu ini selalu bersenang-senang diatas penderitaanku.

"Apa matemu juga tidak percaya padamu sekarang, tapi kau tidak bisa menyalahkannya kitty karena di video itu kau terus mengerang seperti menikmati sentuhanku. Dia akan kaget jika tau aku melecehkanmu dalam keadaan sekarat dan erangan itu bukan karena sentuhanku tapi karena luka disekujur tubuhmu yang membuatmu kesakitan. " Ucapnya kembali dengan ceria seperti psikopat.

"Kau benar-benar bajingan yang tak tertolong lagi axelo. apa yang kau inginkan? Kau ingin nyawaku?" Tanyaku rendah menahan marah.

"Kau paling tau apa yang aku inginkan tapi bukan hanya itu yang kuinginkan darimu. Aku menginginkan semua hal yang ada padamu tanpa terkecuali termasuk anakku yang kau kandung. " Jawabnya padaku.