55. New Thing

2.8K 468 81
                                    

Aku hanya menatap wajah off dan menghela nafas beberapa kali. Dia menanyakan bagaimana caranya untuk menghadapi axelo yang akan segera menjadi kakak iparnya, aku tidak bisa memikirkan apapun, bagaimana caranya aku membantunya menyenangkan kakak iparnya itu, disaat aku sangat membenci axelo yang menjadi sumber masalah dihidupku.

"Kau terlalu banyak menghela nafas. Apa masalahku tidak mempunyai jalan keluar? " Tanyanya dengan polos. Sekarang bukan hanya axelo yang membuatku stres tapi off juga membuatku kehilangan kata-kata.

"Jika kau lupa... Bajingan yang ingin kau senangi itu yang membuat kita hampir mati di Mesir, dan sekarang kau memintaku untuk berpikir bagaimana caranya dia menyukaimu? Ya... Off jikaku tau bajingan itu akan menjadi kakak iparmu maka aku tidak akan menyelamatkanmu, akan kubiarkan saja kau mati di tangannya." Aku sangat marah. Bagaimana bisa aku ikut campur dalam masalah keluarga axelo, apalagi menyangkut adiknya.

"Ya... Aku juga tidak tau kalau dia adalah kakaknya Nuey, kalau aku tau dari awal. Pastinya aku akan menyerahkan nyawamu dengan cuma-cuma waktu di Mesir. " Balasnya dengan tertawa jahat.

"Aku benar-benar menyesal menyelamatkanmu. Seharusnya kau kubiarkan mati saja. " Jawabku jengkel.

"Ehei... Bumil yang cantik ini memang tidak bisa diajak bercanda. Apa kau tidak rindu padaku, aku rindu kau dan bobo lhoh... " Ucapnya dengan merentangkan kedua tangannya.

"Aku malas bicara padamu. Jangan bicara padaku, kau membuatku stress. " Aku mendorong kepalanya agar menjauh dari tubuhku.

"Jadi apa yang terjadi dengan kau dan vegas? " Tanya off yang sekarang dalam mode seriusnya. Dia seperti seorang kakak yang menanyai adiknya sekarang.

Melihatnya yang seperti ini, ternyata aku memang merindukan si bodoh ini, tapi aku memang sangat malas untuk bercerita sekarang, energiku terasa habis kerna hal yang terjadi akhir-akhir ini.

"Nanti saja ku ceritakan, aku sedang malas bercerita dan berpikir. Aku ingin tidur off, apa kita akan dikurung diruangan ini? Aku sedikit lelah beberapa hari terakhir ini. " Jawabku pada off.

"Sepertinya kita memang akan dikurung diruangan ini. Apa sekarang sudah tinggal menunggu hari?" Tanya off yang sekarang sudah melihat kearah perutku.

"Um... Aku tidak mengira akan melahirkan disebuah kapal pesiar." Jawabku padanya.

"Off... " Panggilku pelan.

"Umm.. " Jawabnya melihat kearahku.

"Aku sudah membuat nama untuk bobo, dan orang pertama yang kuberi tahu seharusnya vegas, tapi dia melewatkan kesempatannya." Jelasku dengan mengingat banyak hal yang terjadi saat bersama vegas.

Off menatap kearahku yang sekarang sedang mengingat seseorang yang sudah menjadi bagian dari hidupku selama ini.

"Jadi siapa nama bayi nakal ini? " Tanya off dengan membelai perutku pelan.

"Venic... Venic B. Lexsandra, Aku memberinya nama itu, " Ucapku dengan tersenyum.

"Apa keponakanku seorang perempuan? Kenapa namanya cukup feminim? " Tanya off padaku.

"Aku ingin dia jadi anak manis, penurut, baik dan lembut. Ah juga baik pada pasangannya nanti. " Ucapku bahagia.

Aku melihat kearah off yang juga balik menatapku dengan tampang bodohnya. Kenapa dia menatapku, seperti aku orang yang aneh.

"Sister... Bisakah kau sedikit realistis? kau tau alpha seperti apa yang membuatmu hamil? Apa dia alpha yang baik? Apa kau kira darah itu tidak akan mengalir di nadi anakmu? Kau pasti pernah mendengar buah tidak akan pernah jatuh jauh dari pohonnyakan? " Ucap off menjelaskan dengan detail pepatah sialan itu, yang mematahkan semua impianku untuk Bobo.

Rejects Build Lexsandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang