30

546 44 0
                                        

Seminggu berlalu sejak Jisung keluar dari apartemen Minho, dan Minho tidak peduli dengannya, lebih tepatnya memaksa dirinya untuk tak peduli pada pria itu.

Ujian akhir sudah berlangsung selama tiga hari, dan selama itu mereka tetap tak bertemu karna ruang ujian yang berbeda.

Minho ikut meninggalkan apartemennya dan lebih memilih untuk pulang ke rumah ayahnya, dia mengikuti latihan bersama anggota militer yang dipimpin ayahnya seperti yang sering ia lakukan sejak dulu, Minho melakukannya untuk menghilangkan rasa bosan.

Dia pulang sekolah lebih cepat karna ujian, saat melewati pagar sekolah, Minho berpapasan dengan Yuna dan wanita itu mengajaknya ke cafe dekat sekolah untuk membicarakan sesuatu.

"Jisung mana?" Tanya Yuna ketika tak melihat Jisung bersama Minho, padahal setaunya dua lelaki ini sering sekali menempel.

"Bukannya dia di tempatmu?"

"Huh? Untuk apa aku mencarinya jika dia di tempatku?"

Jawaban Yuna membuat Minho terdiam bingung, jadi Jisung berbohong saat pria itu bilang akan tinggal di tempat Yuna?

Entah kenapa, ada setitik rasa senang mengetahuinya.

"Sejak seminggu belakangan aku tak melihatnya, aku rasa dia sembunyi dariku."

"Huh, baguslah, itu artinya kau harus berhenti mengejarnya, dia tidak menyukaimu lagi."

Yuna memandang tak suka kearah Minho di depannya, kenapa sejak awal bertemu lelaki ini selalu sinis padanya?

"Minho, bolehkah aku tanya padamu.."

"..Jisung bilang dia punya orang yang dia suka, apa kau tau siapa dia?"

Minho menaikkan dagunya, memasang wajah angkuhnya, "Orang itu sedang duduk di depanmu."

Yuna memiringkan kepalanya bingung, ia melirik ke sekitarnya, lalu terkejut saat Minho menggebrak meja.

"Apa yang kau cari?! Orang yang ku maksud itu aku, bodoh."

"Huh? Kau.. bercanda kan?"

"Kenapa? Kau tidak percaya Jisung berakhir berhubungan dengan lelaki?"

"Benar, Jisung bukan orang yang seperti itu, aku sangat mengenalnya."

"Terserah, tapi aku sedang tidak berbohong." Minho melipat tangannya dan memandang kearah jendela cafe, mengabaikan Yuna yang masih tak percaya dengan apa yang di dengarnya.

Dia tidak pernah sekalipun berpikir Jisung akan mengetahui dunia seperti itu, tapi nyatanya— Minho seperti mengatakan hal yang memang benar adanya.

"Itu hal yang tidak mungkin, aku yakin Jisung melakukannya hanya karna dia kesepian, karna aku pergi makanya dia butuh seseorang untuk mengisi tempat itu sementara, dan sekarang aku sudah kembali, maka aku akan merebut tempat itu kembali." Ucapnya yakin, membuat Minho memandang tak suka ke arahnya.

"Sudah kubilang, dia tidak menyukaimu."

"Aku tidak peduli, setidaknya dia pernah punya rasa padaku, maka aku akan membuat rasa itu kembali."

Yuna mengibarkan bendera persaingan pada Minho, lalu keduanya mengakhiri pertemuan mereka sampai disitu.



Sekarang Minho jadi bingung, dia tidak mengerti jalan pikiran Jisung.

Dia mencoba memikirkan semuanya, jika memang Jisung yang meminta Yuna untuk kembali, mana mungkin kan pria itu malah pergi bersembunyi dari Yuna? Ataukah hal ini juga termasuk rencananya agar dapat memutuskan hubungan mereka?

Minho menuju rumah Felix, berharap Jisung tidak kemana-mana dan memilih tinggal disana, namun nyatanya saat ia sampai di rumah Felix yang juga ditinggali Changbin, tidak ada Jisung disana.

addicted [minsung] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang