Cerita ini cuma buat senang-senang aja, hitung-hitung meramaikan ff minsung.
Jalan cerita diambil dari series bl China berjudul "addicted" tapi gak sepenuhnya sama, ada banyak adegan yang sy ubah.
Semi-incest, mengandung adegan dewasa dan kata kasar.
Kalau minat boleh dilanjut....
—ADDICTED—
minho-jisung"Sialan, menyingkir, jangan larang aku pergi, main saja sana dengan perempuanmu." Minho berucap tak sopan pada ayahnya, biasanya dia tidak seperti ini, kali ini dia hanya sedang kesal saja.
Tadi malam ayahnya membawa wanita selingkuhannya, yahh sebenarnya sudah tidak bisa dibilang selingkuhan, karna ibunya telah tiada saat ini, jadi harusnya sang ayah bebas ingin membawa siapa saja sebagai kekasihnya.
Tapi Minho tidak terima, tidak ada yang bisa menggantikan tempat sang ibu dihatinya.
Sebaik apapun calon sang ayah, jika sudah berada di pandangan Minho, segala kebaikan itu akan berubah menjadi hal-hal buruk.
Minho itu keras kepala, dia anak yang nekat, dan sedikit susah diatur.
Pagi ini dia berniat kabur dari rumah karna berita yang ayahnya bawa bersama wanita itu tadi malam.
Ayahnya akan menikahi wanita itu bulan depan, dan Minho sungguh tertekan karenanya.
Ia kira ayahnya adalah orang yang setia, tidak akan membagi hatinya untuk orang lain selain pada sang ibu, namun Minho salah.
Beberapa bulan sebelum kematian ibunya, Minho sempat mendapati sang ayah berselingkuh, hal itu membuatnya yakin kalau sang ibu meninggal karna stress memikirkan ayahnya.
Minho jadi sedikit membenci sang ayah sekarang.
"Minho!! Jaga ucapanmu!! Apa mulutmu tak pernah diajarkan untuk berucap sopan?!"
"Cih." Minho hanya berdecih sambil memutar bola matanya, dia kembali berjalan keluar dengan koper di tangannya.
"Pergi sana!! Pergi saja! Usah kembali lagi kau!" Seru sang ayah meneriaki Minho yang berjalan menjauh dari rumah mewah itu.
"Anak keras kepala, membuat kesal saja!" Ayah Minho menutup pintu dengan membantingnya, dia akan membiarkan Minho.
Ia ingin tau seberapa lama anak itu akan bertahan, tanpa uang jajan, tanpa rumah, dan tanpa teman.
Biarlah anaknya itu menjadi gelandangan, nanti jika sudah puas kan dia balik sendiri.
"Dasar tua bangka! Bisanya selingkuh, mengatur, mengesalkan sekali." Minho menggerutu sepanjang jalan, dia menuju sebuah rumah sewa ukuran 4×4 meter dekat daerah yang sedikit jauh dari rumahnya.
Supir pribadinya mengantarnya, yahh walaupun sedang kabur, Minho tetap memanfaatkan orang yang bekerja di rumahnya, buat apa dia berjalan jauh sambil menenteng koper seperti orang gila jika ada supir yang bisa mengantarnya.
"Anda yakin tuan? Hidup sendiri itu tidak mudah lho, nanti jika anda mati kelaparan bagaimana?"
Minho memandang malas sang supir lewat spion dibagian depan mobil, "Kalau aku mati kau duluan nanti yang ku hantui."
"Jangan tuan, ah tuan, apa anda mau saya antarkan makanan tiap hari? Kalau anda mau, saya juga bisa mintakan uang jajan pada tuan Lee, walau dia sedang marah pada tuan, dia pasti tidak tega melihat anaknya hidup miskin."
"Diam kau, aku tidak butuh uang si tua itu, aku bisa cari sendiri!"
Sang supir langsung diam mendengar bentakan Minho.

KAMU SEDANG MEMBACA
addicted [minsung] √
Fanfictiondua saudara tiri yang dipertemukan dalam sebuah takdir bagi Minho, Jisung adalah candu dia akan menjadikan Jisung miliknya meskipun mereka saudara sekalipun Lee Minho x Han Jisung BxB mature [COMPLETED]