BROTHER [END ✔️]

43 • Hey, you!

Seperti yang kalian tau, Kai mengajak Jiwon untuk makan siang bersama.

Kai telah memilih tempat yang akan mereka gunakan untuk makan daging.

Restoran itu rupanya adalah restoran yang sama, seperti yang dikunjungi Sota dan Dahyun.

Ketika sampai disana, Jiwon langsung mendapati wajah tak asing yang dikenalinya.

Sota!

Karena ada Kai bersamanya, jadi Jiwon pura-pura tidak melihat dan mengenalnya.

"Bisakah kita duduk disana?" pinta Jiwon, memilih tempat yang jauh dari jangkauan Sota.

"Ya, tentu" jawab Kai, kembali berdiri dan pindah tempat sesuai keinginan Jiwon.

Jiwon berusaha menyembunyikan dirinya dari Sota, entah karena apa.

Ia juga secara diam-diam memfotonya dan mengirimkannya pada Gaeul.

Dan Gaeul langsung membalas saat itu juga.

'Aku tidak peduli'

Memangnya apa yang harus diharapkan Jiwon dari seorang Gaeul?

Jiwon hanya heran, kenapa Sota, yang setahunya baru pindah beberapa hari ke Jepang tiba-tiba bersama seorang gadis dan mereka tampak romantis seperti pasangan.

Jiwon curiga Sota bekerja yang tidak halal.

Jangan-jangan Sota....

Oleh karena pikiran negatifnya itulah Jiwon bertanya pada Gaeul, apa mungkin Sota punya pacar?

Secepat ini?

Bahkan butuh waktu bagi keong untuk beradaptasi, kenapa dia bisa dapat pacar dalam beberapa hari setelah pindah negara?

Dia bukan mata-mata, kan?

Yang mengaku sebagai jadi anak tiri ayah Gaeul dan tinggal gratis di kediaman Shim yang kaya raya?

Ah ada-ada saja, itu terlalu random.

Ya, begitulah Jiwon.

Ia tetap merasa penasaran.
Sebenarnya siapa gadis yang bersama Sota?

Walaupun bukan siapa-siapa, tapi Jiwon sungguh ingin tau. Takutnya ia tidak bisa tidur nanti malam.

Haruskah tanya langsung saja?

"Jiwon?"

"Eh, iya? Bagaimana? Kau memanggilku?"

Kai terkekeh mendengar itu, rupanya Jiwon sedang memikirkan hal lain sampai tidak dengar pertanyaan darinya.

"Aku sudah memesan menunya, untuk minumannya kau mau minum apa?"

"Ah! Lemonade saja"

"Kau tidak mau sesuatu yang manis?"

"Em..." Jiwon tampak berpikir, lalu ia melihat poster soju yang menampilkan wajah cantik Bae Suzy di dinding.

"Haruskah kita minum?"

"Soju?"

"Cukup 1 botol saja"

"Baiklah, aku akan pesankan"

Jiwon duduk manis menunggu Kai memesan minuman, dan tak lupa sesekali melirik ke arah Sota dan gadis yang bersamanya. Mereka tampak akrab sekali. Sekarang Jiwon yakin, mereka pasti pasangan. Tidak mungkin tidak.

Di sisi lain, Dahyun tengah menikmati daging yang dipanggangkan Sota untuknya.

Tak lupa mencelupkan saus yang telah diracik sedemikian rupa oleh restoran ini, yang menjadi kesukaan Dahyun.