Ada ayah, ibu, Jake, Gaeul dan Sota.
Mereka berlima duduk di meja makan untuk sarapan bersama.
"Sota, kapan kau mulai kuliah?" tanya ibu, membuka obrolan di meja makan.
"Senin depan"
"Apa ada yang perlu disiapkan?"
Sota tersenyum, lalu menggeleng.
"Gaeul.."
"Apa ibu?" jawab Gaeu ketus dan hanya fokus pada ponselnya.
"Kalau kau tidak sibuk, temani Sota cari apartemen di sekitar kampus kalian" pinta ibu.
Sota melirik Gaeul yang acuh tak acuh.
"Kim Gaeul!"
"Apa ibu...??"
"Kau tidak mendengarkan?" tanya ibu dengan kesabaran penuh.
Gaeul melepas airpod yang dikenakan di salah satu telinganya. Pantas saja ia tidak dengar.
"Bisa diulang?" kata Gaeul.
Ibu beralih pada Jake, "Jake...bisa tolong—"
Belum habis bicara Jake izin mengangkat telepon.
"Maaf, aku harus menerima panggilan ini"
Ibu hanya mengangguk pasrah.
"Anak-anak jaman sekarang terlalu bergantung pada ponsel, entah mau jadi apa bangsa ini" omel ibu.
Ayah berusaha memenangkan dengan mengelus punggung istrinya itu.
"Sota, kalau kau senggang, nanti sore jam 4 bisa temui paman? Paman akan menemanimu cari tempat tinggal"
"Tidak perlu repot-repot aku bisa cari melalui website"
"Sama sekali tidak repot, mencari tempat tinggal dengan orang dewasa lebih baik daripada harus cari sendiri" ibu menambahkan.
"Baiklah kalau begitu, aku akan ke kantor jam 4"
"Bagus"
"Ibu, aku harus berangkat" kata Gaeul, setelah memakan hanya satu gigitan roti.
"Hey kau hanya makan satu gigitan" protes ibu.
"Aku sudah kenyang" jawab Gaeul sambil berdiri.
Jake kembali.
"Sepertinya aku akan pulang telat, karena ada keperluan dengan profesor" ucap Jake.
Ibu mengangguk mengerti.
"Kalian berdua biar ayah antar" tawar ayah.
Jake dan Gaeul saling menatap satu sama lain.
"TIDAK PERLU!" jawab keduanya serempak.
"Kenapa?" tanya ayah kaget.
Gaeul berusaha memutar otak mencari alasan yang tidak mungkin ia bilang ia merasa canggung berada satu mobil dengan Jake setelah hari itu.
"Aku akan menemui temanku!" kata Gaeul dengan yakin.
"A-aku juga, aku harus menyiapkan acara seminar"
"Oh, begitu, baiklah"
Jake dan Gaeul berangkat kuliah, sementara Sota kembali ke kamarnya.
Ia di kamar untuk bersiap.
"Sota" panggil ibu, masuk ke dalam kamarnya karena tidak dikunci.
"Ibu tau kau bekerja kan?" tebak ibu.
Mereka berdua duduk berhadapan. Ibu duduk di tepi ranjang sementara Sota di kursi belajar.
Sota mengangguk membenarkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/300022255-288-k682014.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [END ✔️]
FanficBagaimana jika laki-laki yang pernah tidur denganmu tiba-tiba jadi saudaramu? 14-03-22 🥇 Rank 1 in enhypen 03-03-22 🥇 Rank 1 in jaeyun 04-03-22 🥇 Rank 1 in jakeenhypen