Kuliah hari selesai lebih awal 30 menit dari jadwal seharusnya karena profesor Han harus pergi ke rapat dekan membahas sesuatu yang penting.
Meski ditinggal, bukan berarti mahasiswanya bisa pulang atau bersantai. Mereka diberi tugas dan harus dikumpulkan sebelum pukul 4 di mejanya.
Gaeul menatap bulpoinnya frustasi. Ia tak tahu apa lagi yang perlu ia tulis pada sisa enam baris kertas folio miliknya.
Kenapa harus ada mata kuliah creative thinking untuk orang yang berpikiran sempit seperti Gaeul.
Ini sama seperti menyuruh orang introvert menjadi juru bicara presiden di acara kemerdekaan. Tidak, itu tidak nyambung.
Yang jelas Gaeul merasa stuck dan tak tahu lagi harus menulis apa mengenai dirinya. Ia sudah menceritakan semuanya mulai dari nama aslinya hingga kedua orang tuanya yang sama-sama sudah menikah lagi. Apa dia harus bercerita tentang band yang sangat ia sukai saat SMP?
"Chaeyoung!"
Chaeyoung mendengar suara Gaeul yang memanggilnya. Ia berdiri lalu berpindah di samping Gaeul.
"Apa saja yang kau tulis?" tanya Gaeul dengan ekspresi lelahnya.
"Semua yang ingin kutulis, hewan peliharaannku, hobi memancing kakakku, cara mengikat tali kapal—"
"Kau bahkan tau cara mengikat tali kapal...?!"
"Ya, saat SD aku sangat suka kegiatan pramuka, kebetulan pamanku punya tiga kapal dan dia selalu mengajakku pergi menangkap ikan saat libur sekolah, jadi aku—"
"Cukup cukup, ya kau bisa ceritakan itu semua. Tapi aku, aku pikir seluruh rangkuman hidupku hanya sampai ini saja"
Chaeyoung melihat hasil kerja Gaeul dan menahan tawanya.
"Itu sangat sedikit, aku sudah hampir penuh satu lembar"
"Satu halaman saja cukup untukku"
"Apa kau sudah tulis pengalamanmu saat karya wisata misalnya? Apa tidak ada cerita yang menarik"
"Tidak ada cerita apapun. Tapi aku akan memasukkannya, terima kasih sarannya"
"Sama-sama!"
Gaeul pun lanjut menulis.
Seperti kata Chaeyoung, pengalaman saat karya wisata. Sejauh ini ia sudah pernah melaluinya selama belasan kali. Walaupun tidak ada cerita yang menarik, namun dapat menambah kuantitas karya tulisnya kan? Benar, belasan cerita karya wisata. Pasti cukup!
Setelah mengumpulkan tugas ke ketua kelas, Chaeyoung dan Gaeul keluar kelas. Beda halnya dengan Chaeyoung yang nampak biasa saja, Gaeul merasa sangat lelah karena harus menulis sangat banyak.
Tangannya sangat pegal hingga tak mampu membawa totebagnya dengan benar dan hanya menyeretnya.
"Selanjutnya kau mau kemana?"
"Ke perpustakan, aku bekerja disana"
"Oh ya?"
"Yaps. Sudah satu minggu aku kerja disana"
"Kau tidak lelah..? Kuliah dan kerja"
"Hahah...aku masih 20 tahun, lelah itu lumrah. Yang penting bagaimana kita memanfaatkan waktu dengan efektif"
"Haha kau benar, hahaha...."
Gaeul menanggapinya dengan tertawa bodoh, meski ia merasa tersindir akan ucapan Chaeyoung. Ia selalu membuang-buang waktu untuk hal tak berguna. Dan itupun selalu membuatnya lelah.
Lucu sekali.
Begitu Chaeyoung pergi meninggalkannya, tiba-tiba Jiwon muncul entah darimana dan cukup mengejutkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER [END ✔️]
FanficBagaimana jika laki-laki yang pernah tidur denganmu tiba-tiba jadi saudaramu? 14-03-22 🥇 Rank 1 in enhypen 03-03-22 🥇 Rank 1 in jaeyun 04-03-22 🥇 Rank 1 in jakeenhypen