28. Kecewa kesekian kali✔

1.2K 91 28
                                    

Tak terasa hari ini kehamilan Rani menginjak usia 9 bulan. Hanya menghitung hari saja untuk bertemu dengan sang buah hati. Meski demikian perhatian yang diberikan Andrew kini terasa semakin berkurang. Dan hal tersebut terjawab dengan dibawanya seorang gadis cantik ke mansion yang Rani tempati.  Pria itu bahkan sejak kemarin enggan menemui Rani yang padahal sedang  merasakan perutnya seringkali kontraksi palsu. Tak hanya itu, bahkan Andre dengan santai tidur dan menemani wanita itu kemanapun.

"Sayang maaf kalau boleh dia siapa?" Tanya Rani dengan baik-baik. Pasalnya Andrew sangat acuh pada Rani yang beberapa hari lagi diprediksi akan melahirkan. Ditambah pria itu membawa wanita cantik itu tanpa mengajak dirinya sama sekali.

"Sudahlah tidak usah banyak bertanya. Pergilah kamu ke kamar dan jangan banyak ulah!"

"Tapi--

"APA KAU TULI HAH?!" Teriak Andrew membuat Rani terdiam.

"Sebetulnya wanita itu siapa? Kenapa dia sangat mirip dengan Cherry yang ada di foto waktu itu dan juga kenapa mereka sangat mesra?" Gumam Rani tak mengerti dengan keadaan yang terjadi. Dia masih termenung di ruangan tersebut sampai 1 jam lamanya lalu baru memutuskan untuk pergi.

"Aku baru saja menduga Tuan Andrew bercinta dengan wanita yang sejak kemarin dia bawa. Dari kamar itu terdengar suara desahan dan juga saat aku masuk kasurnya sangat berantakan. Bukannya wanita itu mirip sekali adik tirinya, kenapa mereka sangat berani?"

"Kau tidak tahu kalau Tuan Andrew memiliki penyakit Obssesive Love Disorder? Penyakit yang membuat penyandangnya akan memiliki rasa cinta yang berlebihan. Dan Tuan Andrew sudah mengidap penyakit itu sejak kecil serta mencintai bahkan terobsesi pada adik tirinya sendiri. Saya kira Nyonya Rani sudah cukup menjadi bahan pelampiasan atas rasa tidak terimanya terhadap kematian Nona Cherry. Tapi sepertinya kematian Nona Cherry hanya dipalsukan. Jadi kemungkinan besar Nyonya Rani akan segera disingkirkan." Celetuk salah satu pelayan yang sudah belasan tahun mengabdi menjadi pelayan Andrew. Hal tersebut tidak sengaja Rani dengar saat beberapa pelayan sedang saling bergosip satu sama lain.

Deg!!

Terjawab sudah alasan selama ini Rani layaknya diperlakukan seperti orang lain dan mengapa Andrew mau menikahi serta banyak membantunya. Rani ternyata hanya objek uji coba akibat rasa tidak terima ditinggalkan oleh orang yang dicintainya.

"Ah iya, waktu itu aku melihat Tuan Andrew juga membawa Mirza dengan sangat mesra. Aku rasa mereka tidur bersama sehingga Mirza keluar kerja karena bayarannya sangat mahal."

"Tapi menurutku kemungkinan besar setelah Mirza dipakai, dia akan langsung dibunuh karena kalian tahu sendiri mulutnya seperti apa."

"Wah Tuan Andrew sebrengsek itu ternyata. Aku tidak menduganya."

Rasanya hati Rani sangat sakit. Sakit sekali melebihi di khianati oleh Erol dan juga Rizki. Ia sangat kecewa dengan Andrew yang selama ini telah menipunya secara tidak langsung. Tak lama rasa sakit luar biasa menghantam perut Rani.

"Aakkhh.... tolong!" Dengan sigap para pelayan menghampiri sumber suara dan langsung membawa Rani kedalam mobil.

"Beritahu Tuan Andrew segera!"

"Tuan Andrew baru saja pergi ke pusat perbelanjaan dengan Nona centil itu."

"Syut jaga bicaramu sebelum mulutmu dirobek." Peringat teman pelayannya yang lain

Dengan menahan rasa sakitnya Rani mencoba menelpon nomor Andrew. Sambungan tersambung akan tetapi seorang wanita yang mengangkat panggilannya.

"Ada apa? Tidak tahukah aku sedang sibuk berbelanja tas mewah keluaran terbaru?" Jawab orang diseberang sana.

Obsession's Second Husband (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang