27

54.9K 3.4K 12
                                    


Hope u guys enjoy this story, don't copy my story please. Karena ini murni dari pemikiran Author ya.

Bila ada nama tokoh, latar, tempat, dan hal lain sebagainya itu bukanlah suatu hal yang disengaja.

Author juga meminta maaf untuk banyaknya kesalahan baik pada penulisan, tanda baca, dsb.

****

Nirmala mendapatkan banyak ucapan selamat dan juga doa untuk ulang tahunnya kali ini.

Kejutan dari suaminya semalam membuat wanita itu menangis haru. Ia pikir suaminya tidak tau dan tidak juga mencoba mencari tau.

Ia juga lupa, setelah kepergian ayah Doni terkadang Nirmala mengisi waktu luangnya dengan melamun.

Maka dari itu dengan kekeh ia meminta suaminya itu untuk mengizinkan dirinya bekerja agar tidak terlalu larut lagi dalam kesedihan.

Memang akhir-akhir ini Nirmala sudah mulai kembali aktif di kafe. Walau tak jarang ia pulang terlebih dahulu. Teman-teman di kafenya tidak mempermasalahkan itu karena mereka maklum bahwa kondisi Nirmala yang sedang berbadan dua, juga keadaan wanita itu yang baru-baru ini berduka.

Sebenarnya para pegawai lain tidak juga keberatan bila Nirmala dan Juga Nadya hanya duduk santai tanpa membantu. Lah orang ini kafe punya mereka kok.

"Happy birthday ya Mal, udah tua aja Lo." Nadya nyegir kuda menampakan barisan gigi putihnya. Menyodorkan sebuah papperbag ke hadapan gadis itu.

"Is, nggak sadar diri Lo."

Nadya dan kawan-kawan membuat kejutan kecil-kecilan untuk Nirmala.

"Yok potong tumpengnya yok!" Nina mengintrupsi.

"Yee! Yang ulang tahun siapa Nin?" Kamila bertanya sewot. Membuat gadis berkuncir kuda itu terkekeh pelan.

Kebetulan Damaresh hari ini katanya akan lembur, jadi Nirmala disuruh menunggu sebentar dan malah mendapatkan kejutan dari teman-temannya ini.

"Nih-nih lemon tea khusus buat bumil" mas Riko membawa satu jar penuh lemon tea yang sungguh mengguggah selera.

"Ihh makasih banget mas Riko!" Ucap Nirmala melompat-lompat kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ihh makasih banget mas Riko!" Ucap Nirmala melompat-lompat kecil. Matanya menyipit karena tersenyum lebar.

"Milkshake strawberry Gue mana mas?"

"Iya mas, coklat panas punya Nina juga mana?"

"Lo nggak usah ikut-ikut ya Mil." Riko melotot pada Kamila yang ada di sebelahnya. Kamila yang ditatap seperti itu mengerucutkan bibirnya sebal. Mengatupnan kembali mulutnya padahal kan dia belum sempat menimpali.

"Kalian buat sendiri lah, ini spesial buat Nirmala tau."

"Ish Gitu banget, Gue aduin Mas Aresh nih. Tuh-tuh! Mas Aresh dateng siap-siap mas Riko." Serangan balik Kamila lancarkan pada laki-laki tampan berambut gondrong di sebelahnya.

DeranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang