HELLO HELLO HELLO!
TPL UPDATE!!
Siapa yang udah nungguin???
Jangan lupaa vote and coment readers!
Happy reading!!
***
Anne membulatkan mata nya saat ia tersadar. Tapi aneh, saat ini dia berada di sebuah hutan yang gelap.
Anne memeluk tubuh nya merasa sangat dingin. Ia meringkuk di sebuah kaki pohon yang tinggi memeluk dirinya erat erat. Berharap ia mendapat kehangatan, walau hanya sedikit dengan cara itu.
"Kemana lari nya gadis itu?!"
Anne terpelonjak kaget, ia menoleh ke belakang. Di balik pohon itu, Ia dapat melihat dua orang pria yang tak asing.
Tunggu..
Kedua pria itu.. mereka adalah anak buah madam Katherine.. orang yang ingin mengasuh nya dulu.
Kenapa ini terulang lagi? Kenapa ini bisa terjadi?
No..
"Coba kau lihat kesana"
Anne menahan nafas nya. Ia tak tahu harus berbuat apa. Ia yakin bahwa yang di maksud adalah ke arah nya berlindung.
Anne mengigit bibir nya menahan tangis. Mengapa takdir nya bisa se kacau ini? Dimana Axton? Dimana dia sekarang?
Anne begitu jelas mendengar langkah kaki mendekat ke arah nya. Anne pasrah, tak tahu harus berbuat apa.
"Tidak ada apa apa disini"
Anne menyengirt. Ia menoleh ke arah pria yang malah menjauh dari nya.
Tunggu? Dia tak melihat ku?
Tiba tiba, Anne merasa cahaya berwarna putih mengerumuni nya membuat gadis itu menutup mata nya. Saat di rasa sudah hilang, Anne kembali membuka mata nya.
Ia menengadah ke seluruh ruangan yang sanga familiar bagi nya. Anne menoleh saat ia mendengar suara tawa anak anak terdengar nyaring.
Ini.. panti asuhan.
Anne melihat semua anak tertawa bahagia disini. Tanpa melihat nya. Ada apa ini?
"Roseanne! Apa kau tidak bosan dengan semua lukisan itu?!"
Anne menoleh, berjalan mendekat ke sebuah ruangan yang menjadi zona nyaman nya sejak kecil.
"Anak itu sangat aneh" ucap seorang wanita dan berlalu dari sana.
Anne mengintip ke ruangan itu. Ia tersenyum saat melihat seorang anak gadis kecil dengan rambut panjang berwarna blonde sibuk melukis di atas kanvas yang sudah penuh dengan warna.
Itu Anne, di umur sembilan tahun.
Apa Anne sedang menjelajah ke masa lampau?
Lalu kali ini Anne kembali melihat sekeliling nya berbeda. Kini ia berada kembali di sebuah Hutan. Tapi hutan ini berbeda. Dimana Anne sekarang? Anne tidak pernah melihat ini.
"Aku titip kan Puteri ku pada mu, tolong jaga dia. Aku akan kembali untuk menjemput nya"
Anne menatap seorang pria dengan rambut silver sedang menggendong seorang anak kecil yang terbalut dengan kain agar anak itu merasa hangat.
"Dia adalah jantung ku, aku akan berikan apapun pada mu sebagai ganti nya, tapi tolong jaga dia"
Pria itu membuka kain yang membaluti tubuh anak itu. Anne sangat terkejut saat melihat balita itu, sangat sangat sangat familiar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Predicted Luna
Fantasy"Layak nya anak mu yang mewarisi kedudukan sebagai Alpha dari segala Alpha, begitu pula belahan jiwa nya akan menjadi Luna dari segala Luna, bijak dari segala yang bijak, hebat dari segala yang hebat, dan cantik dari segala yang cantik. Semua kaum i...