TPL XVII : threat

17.9K 1.9K 43
                                    

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG NYAA READERS!!

HAPPY READING!!

****

"Blair, dimana Luna mu?"

"Alpha, Luna sedang beristirahat di kamar nya."

Helaan nafas keluar dari bibir Axton. Kaki nya melangkah menuju kamar nya dan Anne. Saat sudah sampai di ambang pintu, perlahan Axton membuka nya lalu dengan perlahan menghampiri Anne.

Axton menatap wajah Anne yang terpejam dengan nyaman. Wajah gadis yang begitu cantik, yang begitu ia dambakan.

Rahang Axton mengeras, mengingat bagaimana perjuangan Anne sampai pada saat ini, dan kini gadis itu akan menghadapi masalah yang tak kalah besar nya. Tapi Axton kini bersama gadis itu, Ia tak akan membiarkan Anne sendirian. Axton berjanji untuk itu.

"Aku akan menyingkirkan semua bedebah itu Anne, i promise"

****

"Apa maksud dari semua ini Cristoff?" Bentak Axton pada pemimpin Council itu. Tangan Axton mengepal keras setelah mendengar kabar dari Jason. Setelah memastikan Anne aman di kamar nya, ia langsung menghampiri para council yang datang bersama alpha black moon pack dan Puteri nya.

"Kau pasti sudah tahu alasan ku kesini Alpha king, semua prediksi tentang belahan jiwa mu yang membuat semua bangsa serigala bahagia ternyata salah. Apa lagi yang bisa kau harapkan dari manusia lemah itu?" Ucap Christoff.

"Lagi pula Alpha, aku sudah membawa Puteri ku kesini. Dia adalah warior yang tangguh, aku dapat menjamin semua bangsa immortal ini akan menerima nya"

Rahang Axton mengeras, ia mendekat ke arah Alpha Latino dan berkata "aku tidak mengirim undangan apapun dan pada siapapun Alpha Latino, kau datang tanpa di undang," ucap Axton.

"Bawa pergi Puteri mu ini, tak siapapun bisa menggantikan posisi calon Luna ku" ucap Axton dan bergerak pergi dari ruangan itu.

Cristoff menatap Axton yang bergerak pergi. "Apa yang bisa di lakukan manusia lemah itu alpha?! Selalu berlindung di belakang mu?!"

Axton berhenti bergerak, ia membalikan badan nya lalu menatap Cristoff.

"Dia bukan manusia biasa Christoff"

Christoff menyengirt mendengar penuturan kata Axton.

"Alpha" tegur Andrew mengingatkan.

Axton tak mengindahkan Andrew. Ia mendekat ke arah Christoff lalu menghadap pada nya.

"Dia membunuh para Rogue yang menyerang ke arah pack ini"

Christoff kembali menyengirt "bagaimana kamu bisa mempercayai itu semua Alpha, tak ada kabar apapun yang kamu dapat tentang kejadian itu," tanya nya.

"Tapi jika memang itu pernah terjadi, apa kau bisa membuktikan nya pada kami?" Tantang Christoff.

Axton termenung, bayangan nya tertuju pada Anne yang selalu kehilangan kesadaran nya setelah mengeluarkan kekuatan itu. Rahang Axton mengeras, ia tak sanggup melihat Anne dalam keadaan itu lagi. Jadi, apa yang harus ia lakukan sekarang?

Axton menatap ke arah Christoff, tanpa menjawab, Axton membalikan badan nya dan berlalu dari sana.

****

Anne merasa bosan di dalam ruangan nya, gadis itu lalu bergerak untuk keluar dan berjalan jalan sebentar.

Tapi rasanya sangat aneh, entah mengapa tatapan semua orang berubah pada nya. Bukan, bukan tatapan sinis. Tapi tatapan yang penuh akan rasa iba dan kasihan. Seakan akan Anne adalah orang yang paling rapuh di dunia ini.

The Predicted LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang