promise

Harvey datang

"Malam tante, Illonanya ada?"

Harvey datang malam itu. Irena sedikit lega karena Harvey datang saat Vano sudah pergi.

Seharian ini memang Vano menemani putrinya. Yang membuat bundanya Illona sedikit khawatir adalah mata keduanya yang tampak sangat berbinar ketika bersama. Putrinya sangat nyaman bersama Vano, apalagi anak Teresa sering memberikan usapan lembut pada kepala atau wajah Illona.

Irena berpikir, apakah mungkin keduanya saling tertarik?

"Ada Harvey, dikamar. Sana susulin" ucap Irena yang tersadar bahwa pacar anaknya itu sudah menunggu untuk dipersilahkan masuk.

Tanpa menunggu lama Harvey naik dan masuk kekamar Illona. Disana ia melihat pacarnya yang sedang menyisir rambut panjang itu.

"Malam sayang"

Harvey memeluk Illona dari belakang.

"Kamu dateng?"

"Iya hehe"

Harvey menaruh paperbag yang ia bawa kemeja Illona. Ia membalik tubuh pacarnya dan kembali memeluk erat gadis itu.

"Maaf ya sayang, kamu balik malah aku yang sibuk"

Illona hanya diam. Entah sejak kapan tangannya ragu untuk membalas pelukan Harvey. Lelaki itu mulai memberi jarak dan mengusap lembut pipi Illona. Ia sangat rindu gadisnya. Tak lama ia berusaha mendekatkan wajahnya pada wajah Illona.

Bisa Illona rasakan hembusan nafas Harvey yang mendekat. Ia tahu apa yang akan lelaki itu lakukan.

"I miss you" ucapnya.

Illona hanya bisa mencengkram erat kemeja Harvey sampai pada akhirnya pacaranya mulai mencium bibir itu.

Gadis itu hanya bisa memejamkan matanya membiarkan bibirnya dicium oleh Harvey. Ini bukan yang pertama, tapi Illona merasa sangat canggung.

Karena tak ada balasan dari Illona, Harvey mulai melepaskan ciumannya.

"Babe, are you okay?"

Illona mengangguk kecil. Ia tak yakin dengan apa yang terjadi pada perasaannya.Lalu Harvey kembali memeluk erat Illona. Ia merasakan hal aneh yang terjadi pada gadisnya ini.

Seolah tak mau berpikiran buruk, Harvey mendekapnya semakin erat.

Tak tahu saja, disana disebrang balkonnya. Ada Vano yang menatap pahit keduanya. Tangannya mengepal karena ia tahu Illona tak nyaman dalam pelukan Harvey.

TBC

Menurut shena lebih baik mbak illona putus aja sama harvey deh, ups 🫣