Kebahagiaan Illona

917 123 19
                                    

Sedari tadi saat menemani Joy membereskan baju untuknya, ia hanya tersenyum manis mengingat apa yang baru saja terjadi pada dirinya.

"Kenapa sih Na..? Seneng banget kayaknya" ucap Joy yang mengemasi koper Illona dan Vano.

Kedua adiknya itu hanya akan mengunakan satu koper untuk bersama. Selain agar tidak repot, Vano juga tak mau sibuk dengan koper saja. Ia juga akan melindungi Illona nantinya disana.

"Kak, Vano sama Illona pacaran sekarang" cerita Illona dengan nada antusiasnya.

Joy sampai mengangga mendengarnya. Ia tak menyangka bahwa adiknya berani mengutarakan perasaan lebih dulu.

"Vano yang nembak?"

"Iya.. yakali aku duluan.."

"AaAaaAaaaaaa akhirnyaaaaaaaaaa!"

Joy berteriak kegirangan. Ia tahu bagaimana Vano sangat bersusah payah mendapatkan perhatian Illona. Bahkan tiap malam Vano mendatangi kamarnya hanya untuk menceritakan kegiatannya dengan Illona setiap harinya.

Bisa Joy pastikan pasti sekarang Vano sedang berguling-guling dikamarnya karena kesenengan.

Joy memeluk erat Illona. Akhirnya, pasangan yang ia mau jadi kenyataan.

"Nanti kalo Vano nakal.. cubit aja ginjalnya"

"Hahaha ada ada aja kak"

Keduanya kini berbagi kebahagiaan sebelum ketukan pintu itu menyadarkan mereka.

Tok tok tok!

Setelah ketukan, pintu terbuka dan ada kepala menyembul dibaliknya.

"Udah belum? Udah ditungguin papi dibawah para tuan putriku tercintaaaa.."

Iya itu Vano. Memang kelucuan Vano hanya keluar ketika bersama Allerick dan kini Illona juga bisa melihatnya. Vano tak akan pernah mengeluarkan mode ini pada teman-temannya.

"Tuh pacar kamu.. mode gemesnya cuma buat keluarga sama kamu loh.."

"Kak.. jangan buka kartu"

"Hahaha"

Vano masuk dan meraih tangan Illona. Ia mengandengnya sembari mengangkat koper. Joy hanya bisa gemas melihatnya. Vano ini memang punya banyak love languages. Beruntung sekali Illona bisa meluluhkan pria es ini.

"Pokoknya jangan jauh jauh dari aku ya?"

"Iya Vano"

Sudah biasa, Vano memang protektif padanya. Untung Illona menyukai cara ini jadi ia menikmati saja bagaimana Vano menjaganya.

Dua orang yang dimabuk asmara ini, memang sangat mengemaskan.

Keluarga Allerick sampai gemas melihatnya. Illona yang nurut dan Vano yang protektif sama seperti papinya.

Kini Vano akan menjadi hari hari baru untuk Illona. Tak ada lagi rasa kesepian yang ia alami. Vano, adalah orang yang tepat untuknya.

Ah, Illona tak sabar ingin melihat wajah pacar barunya itu.

TBC

Kenapa langsung jadian? Ya karna ini keinginan para readers, ye gak? 🫡🥹
Btw, Shena kalo lama updatenya, teror aja guys di dm atau tiktok wkwk biar gak lemot ngupdatenya tapi jangan kek nyuruh ya..
Duh gimana tuh maksudnya 😭

promiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang